Wisata

Dijuluki Balinya Jawa Timur, Pulau Bawean di Mana?

Wisatawan lokal menuju ke Pulau Noko, salah satu tempat wisata favorit di Pulau Bawean. Foto: Muhyiddin Yamin

BOYANESIA – Salam toghellen (saudara)....Bawean adalah sebuah pulau kecil di Indonesia yang terletak di Laut Jawa. Pulau Bawean berada di sebelah utara Surabaya. Pulau ini memiliki luas sekitar 200 kilometer persegi dan merupakan bagian dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.

Untuk mencapai Pulau Bawean, sobat boyanesia dapat menggunakan transportasi laut. Terdapat kapal cepat yang berangkat dari Pelabuhan Grersik menuju Pulau Bawean. Perjalanan menggunakan kapal cepat biasanya memakan waktu sekitar tiga sampai empat jam, tergantung pada kondisi cuaca dan jenis kapal yang digunakan.

Pulau Bawean terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk pantai-pantai yang eksotis, terumbu karang, dan kehidupan laut yang beragam. Pulau ini juga memiliki budaya dan adat istiadat yang khas. Beberapa tempat yang populer untuk dikunjungi di Pulau Bawean antara lain Pantai Tanjung Gaang, Pantai Selayar, dan Pulau Noko.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Meskipun Pulau Bawean relatif kecil, namun memiliki daya tarik wisata alam yang menarik dan cocok bagi mereka yang menyukai petualangan dan keindahan alam. Karena itu, Pulau Bawean juga dijuluki sebagai Balinya Jawa Timur.

Julukan itu dibertikan oleh Soekarwo saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Sejak 2017 lalu, Pemprov Jawa Timur ingin menjadikan Pulau Bawean sebagai Bali-nya Jatim karena memiliki modal sumber daya alam dan destinasi wisata yang menarik. Namun, sampai saat ini tekad Pemprov Jatim tersebut belum kelihatan wujudnya.

Pulau Bawean dihuni oleh suku Bawean, satu suku bangsa di Indonesia yang suka merantau ke luar negeri seperti ke Malaysia dan Singapura. Suku Bawean memiliki kebudayaan dan adat istiadat yang khas.

Meskipun Pulau Bawean terletak di Provinsi Jawa Timur, suku Bawean bukanlah suku Jawa, tetapi memiliki identitas etnis dan budaya yang berbeda. Masyarakat suku Bawean umumnya berbicara dalam bahasa Bawean. Bahasa ini memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri dibandingkan dengan bahasa Madura atau bahasa-bahasa lain di Jawa Timur.

Secara tradisional, mata pencaharian utama suku Bawean adalah nelayan. Mereka terampil dalam mengelola sumber daya laut dan menggantungkan hidup mereka pada hasil tangkapan ikan. Budaya dan kehidupan sehari-hari suku Bawean juga terkait erat dengan kehidupan di sekitar laut.

Suku Bawean memiliki kearifan lokal, kepercayaan tradisional, dan sistem adat istiadat yang masih dijaga dan dipraktikkan hingga saat ini. Mereka memiliki berbagai upacara tradisional, musik tradisional, tarian, dan seni lainnya yang merupakan bagian dari identitas budaya mereka.

Penting untuk diingat bahwa keberagaman budaya di Indonesia sangat kaya, dan setiap suku bangsa memiliki warisan budaya dan identitas unik. Suku Bawean adalah salah satu contoh dari kekayaan budaya yang ada di Indonesia.

Baca juga artikel lainnya tentang Bawean di bawah ini:

5 Wisata Religi di Pulau Bawean, Ada Makam Sunan Bonang

Jherat Lanjheng, Kish Makam Terpanjang di Pulau Bawean

Mau Wisata ke Bawean? Ini Daftar Wisata Pantainya yang Keren

Dua Pulau Berpasir Putih yang Wajib Dikunjungi di Bawean

Wisata Air Terjun di Kampung Halaman suami Raisa

Tips Berwisata ke Pulau Bawean, Surga Tersembunyi di Jawa Timur

Pesona Alam Pulau Putri

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita