Pulau Ini Terbentuk dari Sisa Gunung Berapi Tua
BOYANESIA -- Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki lebih dari 17.000 pulau, di antaranya adalah Pulau Bawean. Pulau ini berada di sebelah utara Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Dalam kitab Negarakertagama disebutkan, Pulau Bawean bernama Buwun. Sedangkan catatan Serta Praniti Wakya Jangka Jaya Baya dijelaskan, penduduk Bawean bermula pada tahu 8 saka, yang sebelumnya tidak pernah berpenghuni.
Dalam buku “Ulama Bawean dan Jejaring Keilmuan Nusantara Abad XIX-XX” karya Burhanuddin Asnawi dijelaskan,pemerintah Kolonial Belanda dan Eropa pada abad ke-18 menamakan pulau ini dengan sebutan Lubeck, Baviaan, Bovian, Lobok.
Pulau Bawean terletak di laut Jawa, sekitar 80 mil atau 128 kilometer sebelah utara Gresik. Secara administratif, pulau ini termasuk dalam pemerintahan Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Bawean hanya memiliki dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak.
Menurut Hoogerwerf (1979), pulau Bawean terbentuk dari sisa-sisa gunung berapi tua, dengan ketinggian maksimal 655 meter. Kawah yang tertua sulit diketahui. Sedangkan kawah muda telah menjadi telaga yang berada di atas bukit, yaitu Danau Kastoba.
Secara topografis, Pulau Bawean merupakan daerah berbukit-bukit yang luasnya sekitar 200 kilometer persegi. Di pulau ini terdapat jenis rusa endemis yang bernama Axis Kuhli, salah satu jenis rusa paling langka di dunia. Rusa Bawean ini sempat dijadikan maskot Asian Games pada 2018 lalu yang diberi nama Atung.
Baca Juga:
4 Tradisi Unik Suku Bawean di Bulan Ramadhan
Sasakbenan, Tradisi Muda-Mudi Bawean yang Terlupakan di Bulan Syaban
Mandiling, Seni Berbalas Pantun Khas Bawean