Diguyur Hujan Deras, Jalan Lingkar Bawean Tertimpa Longsor
Pemdes Sukaoneng melakukan perbaikan di Jalan Lingkar Bawean
GRESIK -- Hujan deras mengguyur Pulau Bawean pada Selasa (18/1) siang, sehingga Jalan Lingkar Bawean tertimpa longsor. Warga Bawean yang naik kendaraan pun diimbau untuk berhati-hati saat melewati Dusun Tambilung, Desa Sukaoneng Kecamatan Tambak.
“Para pengguna Jalan Lingkar Bawean dimohon untuk berhati-hati,” ujar Pengasuh Pesantren Tahfidz di Dusun Tambilung, Gus Irfan, Selasa (18/10).
Setelah terkikis longsor, sebuah rumah yang berada di Dusun Tambilung juga hampir ambles. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, kondisi rumah milik warga bernama Markum itu kian memprihatinkan jika tidak segera diperbaiki di area longsor tersebut.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Pasca kejadian, Pemerintah Desa serta Kepala Upt Dinas Pekerjaan Umum Bawean langsung melakukan perbaikan area longsor di pinggir Jalan Lingkar Bawean. Aparat Desa Sukaoneng memasang material sak dan beberapa kayu penahan untuk mengantisipasi terjadinya longsor lagi.
Kepala Desa Sukaoneng Abdul Hayyi mengatakan, longsor di area rumah warganya itu sudah terhitung dua kali. Longsor pertama terjadi di awal 2021 dan sudah dilakukan pencegahan dengan memasang bambu penahan. Karena ini terulang kembali, Pemdes Sukaoneng akan melakukan pembangunan antisipasi longsor dengan alokasi Dana Desa (DD).
“Dengan panjang 24 meter, dan tinggi 4 meter. Estimasi anggaran Rp 85 juta,” ucap dia saat dikonfirmasi, Rabu (19/1).
