Kisah Suku Bawean Naik Haji Lewat Singapura
BOYANESIA – Salam toghellen (saudara)...Suku Bawean, seperti warga dari berbagai daerah lain di Indonesia, juga memiliki kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji dari Singapura. Singapura merupakan salah satu negara tetangga Indonesia yang menyelenggarakan program haji untuk warga Muslim yang tinggal di sana.
Bagi yang belum tahu, suku Bawean merupakan suku asli Indonesia yang tinggal di Pulau Bawean, yang letaknya berada berada di tengah laut Jawa, sekitar 130 kilometer sebelah utara Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Suku ini sejak dulu banyak yang merantau ke Singapura.
Sebagai suku yang suka merantau, orang Bawean awalnya datang ke Singapura dengan naik kapal uap. Setelah mendapatkan pekerjaan di negeri itu, mereka pun menabung dan memulai perjalanan haji dari Singapura.
Sementara, orang Bawean yang belum mendapatkan pekerjaan, tidak pernah bisa melakukan perjalanan haji. Mereka pun mau tidak mau harus menetap di Singapura dan terus mencari pekerjaan. Suku Bawean di sana pun saling bahu membahu untuk hidup.
Bagi suku Bawean yang sudah berhasil berangkat haji, mereka kembali ke Singapura dan harus kembali bekerja. Mereka bekerja keras untuk mencari biaya perjalanan pulang ke Pulau Bawean lagi. Banyak juga yang menggadaikan tenaganya kepada pemilik perkebunan Singapura sebagai imbalan utangnya kepada nahkoda kapal.
Seperti dikutip dari eresources, populasi orang Bawean di Singapura meningkat pesat antara 1901 dan 1911. Karena, pada saat itu banyak yang pindah dari Hindia Belanda (sekarang Indonesia) ke daerah lain, termasuk orang Bawean yang berbondong-bondong ke Singapura.
Kini, suku Bawean yang berdomisili di Singapura yang ingin melaksanakan ibadah haji harus mengikuti prosedur dan persyaratan yang ditetapkan oleh Otoritas Haji. Persyaratan tersebut termasuk pendaftaran, kelayakan fisik, kelayakan finansial, serta memenuhi syarat visa haji.
Proses haji dari Singapura tidak jauh berbeda dengan proses dari Indonesia. Jamaah haji dari Singapura akan melakukan persiapan dan pelatihan haji sebelum berangkat ke Tanah Suci. Mereka akan melakukan perjalanan ke Makkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji, termasuk tawaf, sai, wukuf di Arafah, lempar jumrah, dan lainnya.
Selama menjalankan ibadah haji, jamaah haji dari Singapura akan bergabung dengan jamaah haji dari berbagai negara lainnya. Mereka akan berinteraksi, berbagi pengalaman, dan memperdalam pemahaman agama bersama-sama.
Melaksanakan haji dari Singapura juga memberikan kesempatan bagi suku Bawean untuk menjalin hubungan dengan komunitas Muslim di Singapura dan mengenal lebih dekat budaya dan masyarakat di negara tersebut.
Catatan: Kisah orang-orang Bawean yang naik haji dari Singapura ini masih perlu untuk diteliti lebih lanjut. Kami tunggu hasil penelitian lengkapnya dari para peneliti di Singapura.
Baca Juga:
Sejak Kapan Pulau Bawean Ada Penghuninya?
Suku Bawean Berasal dari Mana?
Tiga Fakta Unik Suku Bawean, Hobinya Merantau ke Luar Negeri