Bacaan Qunut Sholat Witir Sejak Pertengahan Ramadhan

BOYANESIA -- Selama bulan suci Ramadhan, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan ibadah sholat Tarawih dan Witir. Dalam pelaksanaan sholat Witir sendiri, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca Qunut mulai pertengahan Ramadhan.
Para ulama Mazhab Syafi'i menganjurkan untuk membaca Qunut setelah rukuk di akhir sholat Witir, khususnya di pertengahan akhir Ramadhan. Imam al-Baihaqi dalam Ma'rifatus Sunan wal Atsar menegaskan bahwa Imam asy-Syafi'i menganjurkan pembacaan doa qunut.
Anjuran ini juga dilaksanakan oleh umat Islam Indonesia, khususnya warga Nahdliyin. Hingga memasuki pertengahan bulan sampai akhir bulan Ramadhan, mereka mengakhiri sholat Witir dengan bacaan Qunut setelah rukuk.
Lalu bagaimana bacaan Qunut sholat Witir pada pertengahan sampai akhir Ramadhan?
Bacaan Qunut :
اَللّهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لًنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ
تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Allahummahdina fi man hadait. Wa afina fi man afait. Wa tawallana fî man tawallait. Wa bariklana fi ma a‘thait. Wa qina syarra ma qadhait. Fa innaka taqdhi wa la yuqdha alaik. Wa innahu la yazillu man walait. Wa la ya‘izzu man adait.
Tabarakta rabbana wa ta‘alait. Fa lakal hamdu ala ma qadhait. Wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa ala sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala alihi wa shahbihi wa sallam
Artinya: “Ya Allah, berikanlah petunjuk kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan peliharalah kami sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan.
Dan berilah keberkahan kepada kami pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan. Dan selamatkan kami dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan terkena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Aku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera untuk junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.”
Tata Cara Melaksanakan Qunut
Tata cara melaksanakannya sama dengan qunut biasanya yaitu di akhir sholat setelah rukuk, mengangkat kedua tangan dan membaca doa qunut kemudian sujud dan seterusnya.
Qunut artinya ketaatan, kesungguhan, patuh, berdiri lama, dan diam. Dalam ibadah, Qunut ini juga dapat diartikan sebagai meminta ampunan dan memberi pujian kepada Allah SWT setelah mengerjakan sholat, baik sholat fardhu maupun sholat sunnah.
Doa Qunut dapat dibedakan menjadi tiga macam. Yang pertama adalah doa qunut nazilah, yang diucapkan ketika ada peristiwa atau musibah besar yang menimpa. Doa ini dibaca setelah rukuk (iktidal) dalam rakaat terakhir salat.
Doa Qunut kedua adalah Qunut sholat Subuh, yang dikerjakan dalam rakaat kedua sholat Subuh. Terdapat perbedaan pandangan tentang Qunut Subuh ini.
Doa Qunut ketiga adalah Qunut sholat Witir. Menurut pengikut Imam Syafii, Qunut ini dilakukan pada akhir sholat Witir setelah rukuk, terutama dalam paruh kedua bulan Ramadhan.
Baca Juga:
Urutan Wirid dan Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir
Meresapi Nasihat Ramadhan, Puisi Gus Mus
Hikmah di Balik Puasa Ramadhan
Tuntunan Rasulullah Menyambut Ramadhan 2023
