Bolehkah Sholat Tahajjud Setelah Sholat Witir?
BOYANESIA -- Bulan Ramadhan merupakan momentum bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah. Karena, pahala ibadah yang dilaksanakan di bulan suci ini dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Ibadah yang identik dengan bulan Ramadhan adalah sholat sunnah Tarawih. Setelah melaksanakan Tarawih, biasanya umat Islam langsung menyambungnya dengan sholat Sunnah Witir.
Rasulullah bersabda :
اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا
Artinya: "Jadikan sholatmu yang paling akhir di waktu malam berupa sholat witir," (HR Bukhari Muslim).
Lalu bagaimana jika umat Islam masih ingin melaksanakan sholat Tahajjud di sepertiga malam? Apakah boleh melaksanakan Sholat Tajahajud setelah sholat Witir?
Para ulama mazhab Syafi’i menjelaskan bahwa sholat Tahajud setelah sholat Witir boleh saja dilakukan. Sebab, perintah untuk menjadikan sholat Witir sebagai penutup malam hanya sebatas anjuran, bukan kewajiban.
Jadi, setelah melaksanakan sholat Tarawih dan sholat Witir, para ulama madzhab Syafi’i membolehkan umat Islam untuk melaksanakan sholat Tahajud. Namun, setelah itu tidak boleh melaksanakan sholat Witir lagi di akhir malam.
Sebagaimana yang yang disabdakan Rasulullah SAW:
لاَ وِتْرَانِ فِي لَيْلَةٍ.
Artinya: “Tidak ada dua witir dalam satu malam.” (HR Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasa'i dan Abu Dawud, dishahihkan Ibnu Hibban).
Keutamaan Sholat Witir sendiri sangat banyak. Dalam hadits yang diriwayatkan dari jalur Abdullah bin Buraidah dari ayahnya. Rasulullah SAW bersabda, "Witir adalah hak, maka siapa yang tidak sholat witir, ia bukan termasuk golongan kami." (HR Abu Dawud dengan sanad yang lemah. Dishahihkan Al-Hakim).
Dengan juga dengan sholat Tahajud. Sholat sunnah ini juga merupakan salah satu ibadah yang memiliki sejumlah keistimewaan. Bagi seorang Muslim yang melaksanakan sholat Tahajud, mereka dapat menjadi calon penghuni surga, Allah SWT berfirman,
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ آَخِذِينَ مَا آَتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar," (QS Adz-Dzariyat ayat 15-18).
Baca Juga:
Urutan Wirid dan Doa Setelah Sholat Tarawih dan Witir
Meresapi Nasihat Ramadhan, Puisi Gus Mus
Hikmah di Balik Puasa Ramadhan
Tuntunan Rasulullah Menyambut Ramadhan 2023