Koncok-Koncok Bawean, Makanan Khas Kampungnya Hamish Daud
Koncok-Koncok, makanan khas Bawean yang diolah dari ikan. Pulau Bawean sendiri merupakan kampung halaman aktor dan arsitek terkenal, Hamish Daud.
BOYANESIA -- Bawean merupakan pulau wisata yang sedang hits di Jawa Timur. Salah satu aktor Tanah Air yang memiliki darah Bawean adalah Hamish Daud, suami dari aktris dan penyanyi cantik Raisa Andriana.
Hamish Daud adalah aktor terkenal berdarah campuran. Almarhum ayahnya, David Wyllie berasal dari Australia. Sedangkan ibunya yang bernama Latiffa Suhdi Weber, berasal dari Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Hamish sendiri sudah pernah berkunjung ke kampung halamannya ini melalui program My Trip My Adventure episode Bawean.
Hamish Daud dan ibunya yang berasal dari Bawean, Latiffa Suhdi. Foto: theasianparent
Selain banyak memiliki tempat wisata yang indah, Pulau Bawean juga memiliki sejumlah makanan khas yang bisa dinikmati oleh wisatawan. Dalam sebuah program televisi Pagi Pagi, Hamish Daud pun pernah diwawancara tentang makanan khas Bawean. Dalam acara itu, host Hesti Purwadinata menanyakan tentang makanan khas Pulau Bawean.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
“Bawean itu memang pulau nelayan. Jadi banyak ikan-ikan bakar kayak gitu,” jawab Hamish.
Secara geografis Pulau Bawean memang dikelilingi oleh lautan, sehingga tak heran jika masyarakat Bawean selalu mengkonsumsi ikan setiap hari. Bahan-bahan makanan di pulau ini kebanyakan juga diolah dari ikan.
Ikan-ikan segar Bawean yang diolah secara khusus bahkan termasuk salah satu makanan yang banyak dinikmati wisatawan. Nah, salah satu makanan khas Bawean yang diolah dari ikan-ikan segar adalah Koncok-Koncok.
Dilihat dari namanya saja, makanan tradisional ini sangat unik dan memunculkan rasa penasaran. Lalu apa itu Koncok-Koncok?
Dalam bahasa Indonesia, Koncok-Koncok adalah bagian ujung. Dinamakan demikian karena Koncok-Koncok dulunya dibuat dari bagian ujung dari olahan ikan yang akan dibuat kerupuk.
Jadi dalam sejarahnya, orang-orang Bawean dulu sebenarnya ingin membuat kerupuk. Tapi, karena bagian ujung dari olahan kerupuk tersebut sulit untuk dipotong tipis-tipis, akhirnya sisa ujungnya dibuat lah Koncok-Koncok.
Namun, dalam perkembangannya justru orang-orang Bawean lebih suka memakanan Koncok-Koncok daripada kerupuknya itu sendiri. Karena itu, sekarang olahan atau adonan yang dulunya akan dibuat kerupuk tersebut, semuanya digunakan untuk membuat Koncok-Koncok. Bukan sisa-sisa lagi.
Cara Membuat Koncok-Koncok
Bahan yang perlukan untuk membuat Koncok-Koncok yaitu ikan laut, micin, air, garam, daun pisang, tepung terigu, dan gula. Kemudian, semua bahan itu diaduk hingga rata lalu dibentuk menjadi lonjong dan dibungkus menggunakan daun pisang.
Selesai dibungkus lalu adonan dikukus hingga matang. Jika ingin dibuat kerupuk, olahan ikan tersebut dipotong dengan tipis-tipis dan kemudian dijemur. Sedangkan kalau ingin membuat Koncok-Koncok, ikan yang telah diolah tersebut dipotong agak tebal dan tanpa dijemur.
Makanan Koncok-Koncok ini akan lebih nikmat dinikmati jika digoreng terlebih dahulu. Setelah digoreng, makanan khas Bawean ini pun siap dihidangkan. Jika dimakan dengan sambal atau kecap, Koncok-Koncok yang telah digoreng tersebut akan lebih terasa lezat.
Jika ingin menikmati makanan gurih dan lezat ini, Anda tentunya harus berkunjung dan berwisata ke Pulau Bawean. Bagi Anda yang belum tahu tentang pulau ini, Pulau Bawean adalah pulau kecil yang terletak di tengah laut Jawa, sekitar 135 kilomter utara Kabupaten Gresik.
Untuk menuju pulau ini, Anda bisa menggunakan kapal dari Pelabuhan Gresik dengan waktu tempuh sekitar empat jam. Selain itu, Anda juga bisa berkunjung ke Baewan melalui jalur udara dengan naik pesawat capung dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Harun Thohir Bawean.
