Wisata

Cara Berwisata ke Pulau Bawean Naik Kapal dan Pesawat

Pulau Noko dan Pulau Gili menjadi salah satu tempat wisata favorit di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. 

BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID -- Pulau Bawean yang terletak di Gresik memiliki segudang destinasi wisata yang masih perawan dan alami. Karena itu, pulau berjuluk Pulau Putri ini menjadi favorit untuk dikunjungi wisatawan.

Di Bawean sangat banyak destinasi menakjubkan dan menarik yang dapat ditelusuri para pelancong. Di antaranya, Pulau Gili, Pulau Noko, Pulau Cina, Air Terjun Laccar, Danau Kastoba, Pantai Kuburan Panjang (Jherat Lanjheng), Pantai Tanjung Gaang, Pantai Ria, Pantai Mayangkara, Pantai Beto Elong, Mangrove Hijau Daun, dan penangkaran Rusa Bawean yang merupakan spesies endemik.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Destinasi Wisata Favorit di Pulau Bawean

Baca Juga: Penampakan Ratu Adil Setelah Pengeran Diponegoro Bersemidi di Gua Selarong

Setiap jengkal Pulau Bawean memiliki daya tarik wisata tersendiri. Salah satu tempat wisata favorit yang wajib dikunjungi di Bawean adalah Pulau Noko Gili dan Pulau Noko Selayar. Kedua pulau berpasir putih ini merupakan pulau kecil yang tak berpenghuni yang berada di sekitar Pulau Bawean.

Di sini, kamu akan disuguhkan dengan pemandangan yang memesona. Kamu juga bisa bermain air laut dan mengelilingi pulau dengan berjalan kaki di atas pasir putih yang bersih. Jika ingin menikmati keindahan bawah laut, kamu juga bisa snorkeling di sekitar pantai.

Pulau Noko Gili sendiri terletak tak jauh dari Pulau Gili, sebuah pulau yang dihuni sebagian penduduk Bawean. Untuk menuju Pulau Noko, kamu bisa menaiki sampan (klotok) dari Dermaga Apung di Dusun Pamona, Desa Sidogedung Batu.

Baca Juga: KH Asyiq Mukri, Ulama Bawean yang Berdakwah Hingga ke Negeri Singa

Saat naik klotok menuju Pulau Noko, kamu dapat melihat secara jelas terumbu karang di bawah laut, ikan-ikan kecil, dan beberapa bintang laut. Setelah 15 menit berada di atas klotok, baru lah kamu bisa menikmati hampasan pasir putih Pulau Noko yang luasnya sekitar satu kilometer persegi.

Saat memasuki Pulau Noko, kamu tidak akan ditarik tiket sepersen pun alias gratis. Kamu bisa langsung mandi di pantai atau berfoto selfie di spot terbaik. Selain itu, kamu juga bisa memancing ikan hingga sore hari. Setelah matahari terbenam, kamu bisa mendirikan tenda untuk menikmati suasana malam dan bintang-bintang dari di tengah laut.

Pulau Noko Selayar tidak jauh berbeda dengan Pulau Noko Gili. Keduanya sama-sama tidak berpenguhi dan menyimpan begitu banyak keindahan. Pasirnya yang putih bersih, air lautnya yang biru dan bening seakan selalu menjadi primadona pulau ini.

Baca Juga: Chord Lagu Di Tepian Rindu, Ciptaan Davi Siumbing yang Viral

Di pulau eksotis ini kamu juga akan dimanjakan dengan hiasan alam bawah lautnya yang memesona, bunga karang yang indah, dan ikan-ikan yang berenang bebas di bawah laut. Akses menuju Pulau Noko Selayar ini bisa melalui Desa Daun, tepatnya dari Pantai Beto Elong.

Ketika air laut sedang surut, sebenarnya kamu bisa berjalan kaki menuju Pulau Noko Selayar. Tapi ketika air laut pasang, kamu harus naik klotok seperti saat menuju Pulau Noko Gili. Berbeda dengan Pulau Noko Gili, di Pulau Noko Selayar ini kamu juga bisa menunggu senja tiba, karena sunset di pulau ini sangat sayang untuk dilewatkan.

Lalu bagaimana cara berwisata ke Pulau Bawean?

Baca Juga: Kesaksian Jendral Belanda Soal Ketahanan Fisik Pangeran Diponegoro

Nah, untuk datang ke tempat ini Anda hanya perlu naik kapal dari Pelabuhan Gresik dengan membeli tiket seharga Rp 170 ribu-Rp 250 ribu. Untuk membeli tiket kapal Express Bahari, kamu bisa membeli lewat online maupun datang langsung ke Pelabuhan Gresik.

Perjalanan dari pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean hanya memakan waktu sekitar tiga sampai empat jam saja. Jika mabuk laut, jangan lupa membeli obat anti-mabok sebelum naik ke kapal.

Selain naik kapal, wisatawan juga bisa naik pesawat Susi Air dari Bandara Djuanda Surabaya menuju Bandara Harun Thohir Bawean dengan harta tiket sekitar Rp 260 ribu-300 ribu.

Baca Juga: KH Anwari Faqih: Pendidik Revolusi Mental dari Pesantren

Penerbangan hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam. Namun, penerbangan ke Bawean sementara ini hanya bisa melayani pada hari-hari tertentu saja.

 

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita