Jadi Penyebab Kebakaran Bromo, Ini Bahaya Penggunaan Hand Flare untuk Anak
BOYANESIA -- Baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukkan sepasang kekasih yang melakukan foto pre wedding di kawasan gunung Bromo, Jawa Timur. Pasangan ini pun dianggap menjadi biang kerok kebakaran yang terjadi di kawasan wisata tersebut. Pasalnya, saat melakukan pemotretan mereka diduga menggunakan hand flare.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat pun banyak yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang hand flare. Lalu apa sebenarnya hand flare itu? Dan apa bahayanya untuk anak-anak? Baca terus sampai selesai untuk mengetahui informasi lengkapnya.
BACA JUGA: Flare Dikaitkan dengan Kebakaran Bromo, Apa Kegunaannya dalam Fotografi?
Hand flare adalah jenis sinyal darurat yang digunakan di laut atau dalam situasi keadaan darurat lainnya. Hand flare ini biasanya digunakan oleh kapal, perahu, atau pesawat dalam situasi yang memerlukan bantuan atau perhatian segera.
Hand flare mengeluarkan cahaya terang dan seringkali memiliki warna-warna yang mencolok, seperti merah, jingga, atau kuning, untuk memudahkan deteksi oleh pihak yang berwenang atau pihak penyelamat.
Hand flare biasanya berbentuk silinder atau tabung kecil yang dapat dipegang oleh tangan manusia. Ketika dipicu atau diaktifkan, flare ini akan mengeluarkan nyala api terang yang dapat terlihat dari jarak jauh, terutama di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.
Tujuan utama dari penggunaan hand flare adalah untuk memberikan tanda darurat kepada pihak yang berwenang atau kapal atau pesawat lain yang mungkin ada di sekitar area tersebut sehingga mereka dapat memberikan bantuan atau pertolongan yang diperlukan.
Hand flare adalah bagian dari peralatan keselamatan yang penting dalam navigasi maritim dan penerbangan, dan mereka digunakan sebagai alat komunikasi dalam situasi darurat untuk memperingatkan orang lain tentang keadaan darurat yang sedang dihadapi.
Belakangan hand flare juga banyak digunakan untuk mempercantik foto pre wedding atau pemotretan lainnya. Selain itu, hand flare juga sering juga dipakai supporter sepakbola ketika menyaksikan pertandingan yang besar.
Namun, perlu diketahui juga penggunaan hand flare (sinyal tangan) atau flare tangan adalah tindakan yang berpotensi berbahaya, terutama jika digunakan oleh anak-anak yang tidak memiliki pemahaman atau pengawasan yang cukup tentang penggunaan alat tersebut.
Berikut adalah beberapa bahaya penggunaan hand flare untuk anak-anak:
1. Cedera Fisik
Hand flare mengeluarkan nyala api yang panas dan dapat menyebabkan cedera serius jika tidak digunakan dengan hati-hati. Anak-anak mungkin tidak memiliki keterampilan atau pengalaman yang cukup untuk mengendalikan flare dengan aman, dan mereka berisiko terbakar atau terluka saat mencoba menggunakannya.
2. Pembakaran
Jika flare digunakan di dekat bahan bakar atau materi yang mudah terbakar, seperti kertas, kain, atau rumput kering, dapat menyebabkan kebakaran yang cepat menyebar. Anak-anak mungkin tidak menyadari potensi bahaya ini atau tidak mampu menghindarinya dengan cepat.