Flare Dikaitkan dengan Kebakaran Bromo, Apa Kegunaannya dalam Fotografi?
Contok flare dalam fotografi. Foto: Titikfokuskamera.
BOYANESIA -- Flare diduga menjadi penyebab kebakaran kebakaran di Gunung Bromo, tepatnya di Bukit Teltubbies atau di Blok Savana Lembah Watangan pada Rabu (6/9/2023). Kebakaran hebat terjadi akibat adanya percikan dari Flare yang digunakan pengunjung untuk pemotretan Pre-Wedding.
Hand Flare yang digunakan dalam sesi pemotretan sepasang kekasih itu dikenal juga sebagai suar, yang sering dipakai juga untuk memberi tanda, penerangan dan alat pertahanan militer. Flare juga sering digunakan oleh supporter sepakbola, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Namun, apa sebenarnya makna Flare dalam dunia Fotografi, apa kegunaannya?
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Flare dalam Fotografi adalah efek cahaya yang terjadi ketika cahaya yang kuat atau terang memasuki lensa kamera dan menciptakan pola berpendar, lingkaran, atau bercak di dalam gambar.
Efek flare ini seringkali dianggap sebagai gangguan dalam fotografi karena dapat mengurangi kontras, kejelasan, dan detail dalam gambar. Namun, dalam beberapa situasi, fotografer justru memanfaatkannya secara kreatif untuk tujuan estetika atau artistik.
Berikut adalah beberapa kegunaan flare dalam fotografi:
1. Efek Artistik
Beberapa fotografer menganggap flare sebagai elemen artistik yang dapat menambahkan nuansa atau atmosfer tertentu pada foto mereka. Efek flare dapat menciptakan atmosfer yang lebih dramatis atau romantis dalam gambar, terutama dalam fotografi senja atau matahari terbenam.
2. Penekanan Cahaya
Dalam beberapa kasus, flare dapat digunakan untuk menyoroti atau menekankan cahaya dalam gambar. Ini dapat membantu menciptakan suasana yang hangat atau mencerahkan subjek Anda.
3. Mengurangi Ketegangan
Dalam potret atau foto manusia, flare dapat membantu mengurangi ketegangan atau kekakuan dengan memberikan tampilan yang lebih alami dan santai.
4. Menghadirkan Atmosfer
Flare dapat menciptakan nuansa alam atau lingkungan tertentu dalam gambar. Ini sering digunakan dalam fotografi lanskap untuk memberikan gambar suasana yang lebih hangat dan menarik.
5. Menggabungkan dengan Bokeh
Kombinasi flare dengan efek bokeh (latar belakang buram) dapat menciptakan gambar yang sangat menarik secara visual dengan elemen-elemen berpendar dan latar belakang yang lembut.
Meskipun flare bisa dianggap sebagai gangguan dalam beberapa situasi, fotografer yang berpengalaman sering memanfaatkannya dengan baik untuk menciptakan gambar yang lebih menarik secara visual. Namun, penting untuk diingat bahwa kontrol atas flare seringkali memerlukan teknik fotografi khusus dan peralatan tambahan seperti penutup lensa atau filter lensa untuk menghasilkan efek yang diinginkan.
