Budaya

Viral Lagu Bawean yang Terkenal di Malaysia, Dikira Lagu Madura

Kassim Selamat & The Swallows.

BOYANESIA – Salam toghellen (saudara)...Sebuah lagu berbahasa Bawean yang berjudul “La’aobe” sangat terkenal di Malaysia maupun di Singapura. Bahkan, beberapa tahun lalu, lagu ini pernah dinyanyikan di sebuah panggung acara televisi Malaysia, Gegar Vaganza.

Baru-baru ini, lagu La’aobe tersebut kembali viral di media sosial. Pasalnya, lagu tersebut dikira lagu dari Pulau Madura. Hal ini bermula dari akun instagram @timeline.madura yang mengunggah video program Gegar Vaganza tersebut.

Dalam video tersebut, seorang juri dari program Gegar Vaganza tiba-tiba meminta untuk menyanyikan sebuah lagu kepada dua oirang penyanyi yang berada di atas panggung. Lalu, kedua penyanyi itu pun langsung menyanyikan lagu La’aobe dengan bahasa Bawean.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sayangnya, di dalam video tersebut justru diberi tulisan “LAGU MADURA YANG TERKENAL DI NEGERI JIRAN”. Dalam deskripsi video, kemudian @timeline.madura bertanya, “dek ca kancah/tan tretanku pola bedeh taoh judul lagunah?” Artinya: “Kepada teman-teman dan saudara-saudaraku apakah ada yang tahu judul lagunya?

Unggahan instagram akun Madura tentang lagu La Aobe dari Bawean. Foto: Tangkapan layar

Unggahan itu pun mendapatkan respons dari nitizen, khususnya nitizen dari Pulau Bawean. Pemilik akun @zainuddinmz14 misalnya, menegaskan bahwa lagu tersebut bukan dari Madura, tapi dari Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.

“La Aobe Lagu Bawean bukan lagu Madura,” tulisnya.

Tidak hanya itu, vokalis band Lorjhu’ (band asal Madura), Bedrus Zeman juga memberikan klarififikasi terkait lagu yang dikira berasal dari Madura tersebut. Menurut dia, lagu tersebut memang merupakan lagu dari Bawean yang diciptakan oleh Kassim Selamat dan bandnya The Swallow.

“Lagu dari Kassim Selamat & the Swallows, judulnya La Aobe, Band dari Bawean, dari semua lagu kebanyakan pakai bahasa Madura Bawean, bagus untuk tretan sadeje (saudara semua) dengerin...judul yang lain Alompak Ago Go, La Ngomber, Angkok Angkok Bilis, Mak Itty Mak Ila dll,” jelas Bedrus melalui akun instagramnya @badrus _lorjhuk.

Kendati demikian, klaim tersebut dapat dimaklumi. Karena, bahasa Bawean memang mirip dengan bahasa Madura. Penduduk Pulau Bawean banyak dipengaruhi bahasa Madura karena sampai pada tahun 1743, pulau ini berada di bawah kekuasaan Madura.

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang lagu La’aobe? Baca di sini: Chord Lagu Bawean Terpopuler dan Terjemahan atau Lagu Daerah Bawean, Obat Rindu untuk Para Perantau

Dengarkan juga cover lagu La Aobe di bawah ini:

Cover band Kristal

Video klip La Aobe unofficial

Cover akustik La Aobe

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita