Doa Hari Senin Agar Beruntung dan Tetap Semangat
BOYANESIA – Salam toghellen (saudara)...Hari Senin merupakan awal dimulainya kembali segala aktivitas pekerjaan setelah melakukan liburan di akhir pekan. Dalam Islam, Hari Senin merupakan hari di mana Nabi Muhammad SAW lahir dan wafat.
Karena itu, Hari Senin menjadi hari yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, agar aktivitas kita di hari Hari Senin selalu diberikan keberkahan dan keberuntungan, kita harus memperbanyak doa.
Setiap Muslim dianjurkan untuk selalu memanjatkan doa agar semua keinginannya dikabulkan oleh Allah SWT. Doa merupakan ibadah yang paling ringan dan dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun.
Namun, ada bacaan doa yang perlu dipanjatkan di hari-hari tertentu. Salah satu doa yang dapat dipanjatkan umat Islam di hari Senin adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَوْلِنِي فِي كُلِّ يَوْمِ اثْنَيْنِ نِعْمَتَيْنِ ثِنْتَيْنِ, سَعَادَةًً فِي أَوَّلِهِ بِطَاعَتِكَ, وَ نِعْمَةً فِي آخِرِهِ بِمَغْفِرَتِكَ, يَا مَنْ هُوَ اْلإِلَهُ وَ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ سِوَاهُ
Allâhumma aulini fi kulli yaumitsnaini ni‘mataini tsintain, sa‘adatan fi awwalihi bitha‘atik, wa ni‘matan fi akhirihi bimaghfiratik, ya man huwal ilahu wala yaghfirudz dzunuba siwah.
Artinya: “Ya Allah berikanlah padaku pada setiap hari Senin dua kenikmatan, yaitu keberuntungan pada awalnya dengan ketaatan kepada-Mu dan kenikmatan di akhirnya dengan ampunan-Mu, wahai yang Dia adalah Tuhan, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Dia.”
Jika di Hari Senin ini ingin tetap semangat, Anda juga dianjurkan membaca doa dari Rasulullah SAW. Dengan membaca doa ini, rasa malas di dalam diri Anda akan hilang. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, dari Anas bin Malik RA disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah memohon perlindungan dengan berdoa:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَرَمِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبُخْل
Allahumma inni a‘udzubika minal kasali wa a‘udzubika minal jubni wa a‘udzubika minal harami wa a’udzubika minal bukhli
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari rasa malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut, dan aku aku berlindung pkeadaMu dari pikun, dan aku berlindung kepadaMu dari sifat pelit.”
Baca Juga:
5 Amalan Sunnah Malam Jumat Sampai Keesokan Harinya
Viral Amalan untuk Dibaca di Jumat Terakhir bulan Rajab, Rezeki tak Terputus Setahun
Kisah Musafir Legendaris yang Dipaksa Munum Miras