Wabup Gresik: Jika Ingin Dikenal Dunia Harus Banyak Menulis
BOYANESIA -- Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah berpesan kepada para pelajar di Kabupaten Gresik, Jawa Timur untuk banyak membaca dan menulis. Dengan menulis, kata dia, maka akan dikenal oleh dunia.
Baca Juga: Wabup Gresik Berharap Pers Bantu Percepat Tersosialisasinya Hak Anak
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habiban saat membuka kegiatan Pelatihan Menulis Pelajar Gresik dengan tema "Menuju Gresik Kabupaten Literasi". Kegiatan yang diikuti siswa SMP tersebut digelar di Pendopo Putri Mijil Gresik, Rabu (6/9/2023).
“Ada satu kata yang harus dicermati dalam literasi yaitu jika ingin dikenal dunia kita harus banyak menulis. Jika ingin mengenal dunia kita harus sering membaca,” ujar Aminatun dalam siaran pers Pemkab Gresik.
Menurut Aminatun, hal yang paling sulit untuk dikerjakan adalah membaca dan menulis, sehingga para pelajar harus dipaksa untuk melakukannya. Dengan membaca, kata dia, anak-anak didik nantinya akan bisa menuliskan tentang kondisi lingkungan, kondisi sosial hingga kondisi alam di Gresik.
Dia pun berharap para pelajar yang sudah mengikuti pelatihan tersebut nantinya menjadi penulis yang handal. Menurut dia, keterampilan menulis itu harus diasah terus dengan memperbanyak latihan dan membaca.
“Mudah mudahan ini menjadi salah satu usaha kita mencetak generasi emas 2045 di Kabupaten Gresik melalui literasi,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S Hariyanto menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya akselerasi budaya literasi di Kabupaten Gresik. Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Gresik telah bekerjasama dengan berbagai pihak agar budaya literasi terus meningkat.
"Salah satunya perpustakaan digital yang sudah diresmikan Wakil Bupati Gresik beberapa hari lalu untuk mendorong budaya baca bagi siswa-siswi dan masyarakat,” kata Hariyanto.
BACA JUGA: Wabup Gresik Luncurkan Perpustakaan Digital Ramah Anak
Selain itu, tambah dia, ada juga program Satu Guru Satu Buku dan Satu Siswa Satu Buku. Program tersebut juga untuk meningkatkan budaya literasi di Kabupaten Gresik. “Ini sebuah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan pelajar. Jika ingin menjadi penulis yang baik maka harus jadi pembaca yang baik,” jelas dia.