Agama

Ayat Pertama yang Perintahkan Rasulullah Sholat Malam

Ilustrasi umat Islam sedang melaksanakan sholat tahajud. Sumber: Freepik

BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID --  Banyak umat Islam yang telah merasakan kehebatan sholat malam tahajud. Di dalamnya ada sebuah rahasia tersembunyi yang bisa membuat kita mudah dalam meraih kesuksesan hidup.

Dengan bangun di sepertiga malam terakhir, semua doa yang terlantun akan dikabulkan oleh Allah SWT dan kedudukan kita dapat diangkat oleh Allah ke tempat yang terpuji.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Seorang Muslim pasti menginginkan kedudukan yang mulia dan terpuji. Karena itu, salah satu cara untuk menggapainya adalah dengan istiqomah melakukan shalat Tahajud.

Baca Juga: Cara Berwisata ke Pulau Bawean Naik Kapal dan Pesawat

Dalam Alquran surat Al-Isra ayat 79, Allah SWT berfirman:

?????? ???????? ??????????? ???? ????????? ?????? ?????? ???? ??????????? ??????? ???????? ????????????

Artinya: “Pada sebagian malam lakukanlah sholat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”

Baca Juga: Penampakan Ratu Adil Setelah Pengeran Diponegoro Bersemidi di Gua Selarong

Berdasarkan tafsir Tahlili Alquran Kemenag, ayat ini memerintahkan Rasulullah dan kaum Muslimin agar bangun di malam hari untuk mengerjakan sholat tahajud.

Ayat ini merupakan ayat yang pertama kali memerintahkan Rasulullah mengerjakan sholat malam sebagai tambahan atas sholat yang wajib. Sholat malam ini diterangkan oleh hadis Nabi SAW:

????? ?????????? ?????? ??????? ???????? ????????? ??????: ????? ?????????? ???????? ?????? ???????????????? ?????: ??????? ????????????. (???? ???? ?? ??? ?????)

Artinya: “Bahwasanya Nabi SAW ditanya orang, “Sholat manakah yang paling utama setelah sholat yang diwajibkan (sholat lima waktu).” Rasulullah saw menjawab, “Sholat tahajud.” (HR Muslim dari Abu Hurairah).

Baca Juga: KH Asyiq Mukri, Ulama Bawean yang Berdakwah Hingga ke Negeri Singa

Dari hadis-hadis Nabi yang shahih, yang diriwayatkan dari Aisyah dan Ibnu Abbas dipahami bahwa Nabi Muhammad SAW bangun untuk mengerja-kan sholat tahajud, setelah beliau tidur.

Kebiasaan Nabi ini dapat dijadikan dasar hukum bahwa sholat tahajud itu sunnah dikerjakan oleh seseorang, setelah tidur beberapa saat di malam hari, kemudian pada pertengahan malam hari ia bangun untuk sholat tahajud.

Kemudian Allah SWT menerangkan bahwa hukum sholat tahajud itu adalah sebagai ibadah tambahan bagi Rasulullah di samping sholat lima waktu. Oleh karena itu, hukumnya bagi Rasulullah adalah wajib, sedang bagi umatnya adalah sunnah.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita