Mau Jadi Pasukan Elit Pagar Nusa? Syaratnya Harus Hafal Amalan Ini
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Muhamad Nabil Haroen.
JAKARTA – Pasukan Inti (Pasti) Pagar Nusa berfungsi sebagai pasukan elit yang harus senantiasa siap dalam satu komando guna menyukseskan kegiatan keorganisasian dan kemasyarakatan, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Namun, untuk masuk dalam pasukan elit ini harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Muhamad Nabil Haroen atau yang akrab dipanggil Gus Nabil mengatakan, Pasukan Inti ini merupakan satu wadah khusus yang berada di bawah naungan Pagar Nusa.
“Mereka adalah kader-kader Pagar Nusa yang terlatih, yang betul-betul diseleksi secara ketat,” ujar Gus Nabil saat diwawancara TVNU, Selasa (22/3/2022).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Gus Nabil menjelaskan, setidaknya ada tiga jenjang yang harus dilalui untuk menjadi Pasukan Inti Pagar Nusa, yaitu Pendidikan Pertama (Diktama), Pendidikan Tingkat Dua (Dikda), dan Pendidikan Tingkat Tinggi (Dikti). Menurut dia, setiap pelatihan itu memiliki jenjang waktu yang berbeda-beda sesuai dengan tingkatannya.
“Jadi, jumlah harinya juga beda. Semakin tinggi, semakin lama,” ucap Gus Nabil.
Saat menjalani pre test atau ujian tingkatan kemampuan, menurut Gus Nabil, ada juga kader Pagar Nusa yang tidak lolos. Karena, menurut dia, untuk menjadi Pasukan Inti Pagar Nusa tidak hanya harus mahir memainkan jurus baku, tapi juga harus hafal amalan-amalan NU.
Dia pun mencontohkan pada saat proses seleksi dalam kegiatan Muktamar ke-34 NU di Lampung beberapa waktu lalu. Menurut dia, saat itu setidaknya ada 1000 orang yang mendaftar untuk menjadi Pasukan Inti. Namun, hanya 754 yang berhasil lolos.
“Dia juga harus hafal amalan-amalan nahdliyah. Contoh, kemarin misalnya ada juga yang tidak lolos gara-gara tidak hafal amalan-amalan nahdliyah. Kemudian, kemarin ada juga yang tidak lolos gara-gara tidak hafal sholawat Nariyah. Jadi betul-betul kita seleksi,” kata Gus Nabil.
Gus Nabil menambahkan, Pasukan Inti ini merupakan kebangaan tersendiri bagi Pagar Nusa. Karena itu, menurut dia, sangat banyak kader Pagar Nusa yang ingin menjadi Pasukan Inti. “Hampir setiap insan Pagar Nusa ini ingin menjadi Pasukan Inti, pasukan khususnya Pagar Nusa, yang sellau ditugaskan dalam event-event besar NU, seperti di Muktamar, Munas dan sebagainya,” jelas dia.
