Pulau Bawean Langganan Banjir, Yuk Peduli Lingkungan
BOYANESIA -- Dalam beberapa tahun terakhir ini, berbagai daerah di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik selalu dilanda bencana banjir. Air sungai yang ada di dekat perkampungan naik ke daratan meluluhlantakkan rumah-rumah warga.
Bisa dibilang, Pulau Bawean selalu menjadi langganan banjir. Tahun ini saja sudah dua kali pulau kecil ini diterjang banjir. Pada awal tahun ini, hujan deras melanda wilayah Kecamatan Sangkapura. Imbasnya, empat desa yang berada di kecamatan tersebut dilanda banjir pada 18 Januari 2023.
Dua bulan kemudian, banjir bandang kembali menerjang rumah warga Bawean, tepatnya pada 2 Maret 2023. Hujan lebat yang mengguyur Pulau Bawean selama dua hari juga mengakibatkan terjadinya bencana longsor, hingga tanah bergerak. rumah-rumah pun banyak yang roboh.
Pada 23 Desember 2022 lalu, banjir bandang juga terjadi di hampir seluruh daerah pulau Bawean. Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir di beberapa desa, longsor, hingga jembatan terputus.
Puluhan rumah juga tergenang banjir bandang di Pulau Bawean pada 12 Januari 2021 lalu. Karena, hujan lebat mengguyur pulau ini selama dua hari. Desa Kepuh Teluk, Kecamatan Tambak dan Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura terimbas paling parah.
Kemudian, pada 5 Januari 2018 lalu sebagian rumah warga di Desa Kota Kusuma, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean diterjang banjir akibat hujan lebat. Hal itu disebabkan sungai yang melintas di desa tersebut tidak mampu menampung air yang sangat deras ketika hujan.
Salah satu desa yang selalu menjadi langganan banjir adalah Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Gresik. Desa Daun bisa dibilang memiliki penduduk terbanyak dibanding desa-desa yang lainnya di Kecamatan Sangkapura.
Pada awal 2008 silam, masyarakat Daun pada khususnya dan masyarakat Bawean pada umumnya juga dikejutkan oleh bencana banjir dan tanah longsor, serta bencana alam lainnya yang begitu dahsyat meluluh lantahkan rumah, sawah dan harta benda. Salah perkampungan yang selalu menjadi langganan banjir di desa ini adalah Dusun Daun Timur.
Pada zaman dulu, di Dusun Timur sendiri hampir tidak pernah terjadi banjir bandang. Jika pun hujan mengguyur lebat, air sungai tidak sampai naik ke perkampungan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir ini banjir cukup sering menimpa dusun tersebut.
Kenapa semua itu terjadi?
Baca halaman selanjutnya: