News

Hari Penyu Sedunia 2022, Masyarakat Bawean Diajak Jaga Habitat Penyu Laut

Peekumpulan Peduli Konservasi Bawean melepas penyu di pesisir pantai Bawean. Foto: Istimewa

BOYANESIA -- Salam toghellen (saudara: bahasa Bawean)......Sebagaimana makhluk hidup lainnya, penyu merupakan hewan yang sangat unik dan indah yang hidup dari zaman dinosaurus sampai sekarang, sehingga terbilang hewan atau mahkluk hidup bumi tertua sekitar 110 juta tahun lamanya.

Namun, mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa belum lama masyarakat dunia memperingati World Sea Turtle Day. Hari Penyu Sedunia ini diperingati setiap tahunnya pada 16 Juni untuk menyoroti pelestarian hidup penyu.

Karena itu, Kabid Penelitian Perkumpulan Peduli Konservasi Bawean, Yusra mengajak kepada masyarakat untuk menjaga habitat penyu laut. Karena, habitat penyu saat ini semakin sedikit.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Terlebih, penyu hewan dilindungi yang hampir punah dan penyu merupakan penjaga ekosistem laut,” ujar Yusra kepada Boyanesia, Sabtu (18/6/2022).

Pantai Bawean termasuk salah satu tempat habitat penyu bertelur. Menurut Yusra, semua jenis penyu laut di Indonesia telah dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.

"Kami mengajak masyarakat Bawean untuk bersama-sama memahami lebih dalam terkait masalah ancaman habitat atau keberlangsungan hidup penyu," kata dia.

Melansir dari laman Sea Turtle Conservancy, Hari Penyu Sedunia diusung oleh pendiri Sea Turtle Conservancy sekaligus yang dikenal sebagai “Bapak Biologi Penyu”, yakni Dr Archie Carr. Dilansir dari laman Sea Turtle Week, tema peringatan Hari Penyu Sedunia tahun ini menggunakan kampanye tagar #SeaTurtleWeek dan #WorldSeaTurtleDay.

"Dengan begitu mengajak khususnya kepada masyarakat pesisir atau masayarakat nelayan Bawean untuk peduli dalam menjaga habitat dan keberlangsungan hidup penyu dari beberapa ancaman dari ancaman alami, kemudian aktivitas manusia mulai dari merusak habitat penyu, membuang plastik di laut atau sampah sembarangan di tepi pantai, mengambil telurnya, mengambil tukiknya, bahkan penyunya langsung," jelas Yusra.

Berita Terkait

Image

Santri Pulau Bawean Bersih-Bersih Pantai

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita