Santri putri Pondok Pesantren Mamba’ul Falah mengumpulkan sampah di kawasan Pantai Labuhan, Desa Tanjung Ori, Kecamatan Tambak, Gresik, Senin (19/12/2022). Foto: Istimewa.
BOYANESIA -- Santri Pondok Pesantren Mamba’ul Falah di Pulau Bawean melakukan aksi bersih-bersih pantai di kawasan Pantai Labuhan, Desa Tanjung Ori, Kecamatan Tambak, Gresik, Senin (19/12/2022). Kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran santri terhadap lingkungan di Bawean.
Koordinator kegiatan, Ning Ayu Dimas Pamungkir menjelaskan, kegiatan fun education ini dilakukan oleh santri Madrasah Berbasis Pesantren (MBP) yang berada di bawah naungan Yayasan Kiai Burhan Al-Mansyur Pondok Pesantren Mamba’ul Falah Tambilung.
"Kegiatan ini dilakukan untuk membentuk karakter santri secara langsung bagaimana menumbuhkan kesadaran terhadap semua anak muda dalam menjaga lingkungan terutama membersihkan pantai dari sampah plastik dan sampah yang lain agar terbebas dari polusi dan pantai terlihat bersih,” ujarnya kepada Boyanesia, Selasa (20/12/2022).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Sementara itu, perwakilan dari Peduli Konservasi Bawean, Yusra mengapresiasi kepada santri dan pihak yang turut serta dalam kegiatan ini. “Saya berharap agar kegiatan ini dapat dijadikan motivasi bagi kita semua, sehingga kelestarian dan kebersihan pantai dapat terjaga dengan baik,” ucap Yusra.
Ia kemudian menyoroti persoalan abrasi yang terjadi di Pantai Labuhan dan pantai lainnya yang menimbulkan banyak masalah kerusakan di daerah pesisir dan pantai serta tempat milik warga itu sendiri. “Dalam kegiatan ini didapatkan 30 kantong plastik ukuran sedang dengan kategori sampah plastik dan kayu yang berasal dari bawaan air ombak,” kata Yusra.
Santri putri Pondok Pesantren Mamba’ul Falah di Pulau Bawean. Foto: Istimewa
Yusra menambahkan, untuk menjaga kelestarian lingkungan dan penanganan abrasi pantai ini, perlu rehabilitasi mangrove dan dibutuhkan keterlibatan semua pihak.
“Betapapun kerasnya upaya pemerintah dalam hal pelestarian lingkungan, tidak akan berhasil secara maksimal apabila tidak didukung oleh kesadaran dan kepedulian seluruh komponen masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan tersebut,” jelas Yusra.
“Oleh karena itu, mari kita lestarikan lingkungan kita, maka lingkungan akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan kita semua,” tutupnya.
