Digelar di Bawean, MTQ XXX Diharapkan Lahirkan Generasi Emas
BOYANESIA -- Salam Toghellen (saudara: bahasa Bawean)....Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) bukan sekadar lomba untuk melahirkan qori-qoriah dan para penghafal Alquran, tapi juga merupakan suatu upaya untuk melahirkan generasi emas yang berakhlakul karimah.
Menariknya, event MTQ tingkat Kabupaten Gresik tahun ini digelar di Bawean, sebuah pulau kecil yang terletak di Laut Jawa, sekitar 120 kilometer sebelah utara Gresik. Kemeriahan tampak menyelimuti pembukaan event MTQ XXX Kabupaten Gresik yang dibuka secara langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani pada Selasa (31/5/2022) malam.
Ratusan kafilah berbondong-bondong dan menempuh perjalanan empat jam dari daratan Gresik menuju Pulau Bawean menggunakan kapal cepat untuk menyemarakkan MTQ XXX tingkat Kabupaten Gresik. Dalam acara pembukaan yang digelar di Alun-alun Sangkapura, ribuan masyarakat Bawean tumpah ruah untuk melihat secara langsung meriahnya acara pembukaan MTQ ke-30 tersebut.
Festival keagamaan ini diikuti oleh 18 Kecamatan yang terdiri dari 488 peserta dengan 90 official dan 90 pembina. Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik, berharap MTQ yang digelar di Pulau Bawean ini bisa melahirkan generasi emas.
Gus Yani juga mengajak masyarakat untuk selalu melestarikan budaya Islam yang diperlombakan ini, serta mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari hari. "Hal ini agar generasi kita semakin religius berlandaskan Ahlakul Karimah yang berpedoman pada Al Qur'an," ujar Gus Yani di Alun-alun Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.
"Saya berharap ke depan akan tumbuh generasi emas yang membanggakan Kabupaten Gresik untuk maju ditingkat Provinsi maupun tingkat Nasional," ucap Gus Yani.
Dia menjelaskan, pelaksanaan MTQ tahun ini sengaja dilaksanakan di Pulau Bawean. Karena, menurut dia, keindahan Pulau Bawean serta kultur budayanya harus dikenalkan kepada masyarakat yang belum pernah singgah di Bawean.
Selain itu, Gus Yani juga ingin masyarakat Bawean juga turut merasakan pemulihan ekonomi pascapandemi. Dengan banyaknya peserta dan rombongan yang datang, diharapkan turut berdampak pada perekonomian masyarakat Bawean ke arah yang lebih baik.
"Salah satu hal utama membangun bangsa untuk mencapai generasi emas adalah peningkatan pendidikan. Salah upayanya adalah dengan menyelenggarakan event pendidikan keagamaan. Kabupaten Gresik identitasnya sebagai kota santri. Wujud dari upaya pendidikan yang dilakukan adalah melalui pelaksanaan MTQ ke-30 ini," kata Gus Yani.
Gus Yani juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa yang ditujukan kepada semua pihak yang terlibat, terutama bagi para kafilah yang turut menyukseskan penyelenggaraan MTQ XXX Kabupaten Gresik.
"Secara pribadi dan atas nama pemerintah Kabupaten Gresik saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pihak dan juga kafilah yang menyukseskan MTQ ke XXX ini," jelas Gus Yani.
MTQ ke XXX ini akan berlangsung pada 31 Mei hingga 3 Juni mendatang. Terdapat tujuh cabang Musabaqah yang diperlombakan. Diantaranya, Cabang Tilawah Al-Qur'an, Cabang Hifdhil Qur'an, Cabang Tafsir Al-Qur'an, Cabang Fahmil Qur'an, Cabang Syahril Qur'an, Cabang Khath Al-Qur'an dan Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an.