Tradisi Malam Takbiran di Bawean, Pamerkan Sejuta Kreasi

Kreasi lampu ikan tongkol dalam tradisi Malam Takbiran di Kecamatan Tambak, Pulau Bawean. Foto: Muhyiddin Yamin

BOYANESIA -- Salam toghellen (Saudara)...Untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah, masyarakat Bawean kembali melakukan takbir keliling dengan meriah di Jalan Lingkar Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Ahad (1/5/2022) malam.

Perayaan Malam Takbiran di Pulau Bawean tidak seperti di perkotaan, yang kini masih dilarang melakukan takbiran keliling. Masyarakat Bawean tampak sudah mulai hidup normal berdampingan dengan Covid-19.

Berdasarkan pantauan Boyanesia, sudah banyak warga desa yang melakukan takbir keliling, baik di Kecamatan Sangkupura maupun Kecamatan Tambak. Bahkan, di Kecamatan Tambak warga Bawean memerkan sejuta kreasi dalam merayakan malam takbiran.

Scroll untuk membaca

Salah satu kreasi yang dipamerakan di Pulau Bawean adalah hiasan lampu berbentuk ikan tongkol, yang menunjukkan hasil para nelayan melaut. Hiasan ikan tongkol ini diangkut dengan kereta dorong oleh beberapa orang, serta diiringi ratusan warga Desa Sukalela di Kecamatan Tambak.

Selain itu, ada pula hiasan kupu-kupu yang dipamerkan di Jalan Lingkar Bawean, tepatnya di depan Kantor Polsek Tambak. Kupu-kupu yang dihias dengan lampu warna-warni ini tampak diiringi ratusan orang, sehingga membuat jalan utama lingkar Bawean macet.

Walaupun kepadatan di Jalan Lingkar Bawean tidak bisa dihindari, keamanan dan ketertiban tetap terkendali berkat kesigapan petugas keamanan di Kecamatan Tambak.

Tonton videonya di sini:

Berbeda dengan perayaan Malam Takbiran di Kecamatan Sangkapura. Sejumlah warga desa di kecamatan ini hanya melakukan iring-iringin mobil dan motor sembari menggemakan takbir di jalan lingkar Bawean, tepatnya di Desa Daun.

Sedangkan di Desa Sidogedungbatu, ratusan warganya dan santri hanya melakukan takbir keliling dengan berjalan kaki. Sembari memegang obor, mereka juga diiringi dengan lantunan takbir.

Takbir keliling di Pulau Bawean merupakan tradisi turun temurun yang sampai sekarang masih tetap eksis. Tradisi ini sempat dibatasi saat awal kemunculan virus Covid-19. Namun, tahun ini sudah berlangsung meriah lagi untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah