Tradisi Pasar Bandeng Gresik, Warisan Sunan Giri Jelang Idul Fitri
BOYANESIA -- Salam toghellen (saudara)....menjelang Hari Idul Fitri 2022, ada tradisi menarik nih di Gresik, yaitu Lelang atau Kontes ikan Bandeng. Tradisi Pasar Bandeng ini sempat tenggelam selama dua tahun terakhir ini lantaran adanya pandemi Covid-19.
Namun, setelah pandemi mulai mereda, tahun ini Pasar Bandeng kembali digelar di Alun-Alun Kota Gresik pada Kamis (28/4/2022) malam. Tradisi ini merupakan warisan dari Walisongo, yang sampai sekarang masih dilestarikan oleh warga Gresik untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Tradisi Pasar Bandeng ini berlangsung selama tiga hari pada 28-30 April 2022. Dalam kontes ikan Bandeng tahun ini, juara satu berhasil diraih oleh petambak Saifullah Mahdi yang memiliki ikan Bandeng seberat 18,04 kilogram dan panjang 92 sentimeter.
"Ini yang paling besar, yang paling spektakuler, dengan berat 18,04 kilogram," ujar pembawa acara dalam pembukaan Pasar Bandeng 2022.
Untuk juara dua diraih oleh petambak Roziqin yang memiliki ikan Bandeng dengan berat 8,7 kilogram dan panjang 78 sentimeter. Sedangkan juara tiga diraih oleh petambak Sobih Al Muayat yang memiliki ikan Bandeng dengan berat 8,1 kilogram dan panjang 74 sentimeter.
Para pemenang ini diberikan hadiah uang tunai jutaan rupiah dan diberangkatkan umrah. Dengan adanya hadiah bagi pemilik Bandeng terberat dan terbesar akan memotifasi warga untuk lebih giat dalam membudidayakan ikan Bandeng di Gresik.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sejarah tradisi Pasar Bandeng ini, kuy baca di halaman selanjutnya.