GFI Bangun Lumbung Ternak Dhuafa di 5 Titik Indonesia
BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID -- Dalam rangka memperingati miladnya yang ke-7, Golden Future Indonesia (GFI) menginiasasi program Lumbung Ternak Dhuafa sebagai pemberdayaan kepada penerima manfaat. Program ini sudah berjalan di lima titik Indonesia, yaitu di Masohi dan Pulau Seram- Maluku, kemudian di Malang-Jawa Timur, di Jampang Kabupaten Sukabumi, serta di Pekaitan-Sumetra Selatan.
Melalui program ini, para peternak atau calon penerima manfaat sudah diberikan mentoring oleh relawan-relawan lokal yang berada di lokasi. Ke depannya, GFI berharap program Lumbung Ternak Dhuafa tersebut bisa berkembang di berbagai titik di Indonesia.
“Lumbung Ternak Dhuafa GFI secara langsung menjawab kebutuhan masyarakat akan terwujudnya pemberdayaan. Masyarakat jadi memiliki hewan peliharaan yang awalnya merupakan bantuan dari GFI,” ujar Direktur Program GFI, Aryo Nur Firdaus dalam siaran persnya, Sabtu (6/1/2024).
Baca Juga: Marak Jilboos, Begini Model Jilbab Muslimah yang Sesuai Syariat Islam
Misalnya, seorang petani dan peternak di Kecamatan Pekaitan-Sumetra Selatan, Miswandi (44) kini telah memiliki delapan ekor kambing setelah mengikuti program GFI tersebut.
Hal serupa juga terjadi di Jampang Kabupaten Sukabumi yang masyarakatnya kini menjadi lebih berdaya, terutama saat Perayaan Idul Adha. Beberapa ekor dari kambing yang mereka ternak selama ini juga memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban.
“Memang butuh proses kalau jadi peternakan besar, tetapi yang ada ini sudah memberi begitu banyak dampak kebaikan. Masyarakat jadi punya aktivitas, meningkatkan skill dalam beternak, hingga berdaya secara ekonomi, apalagi jelang Idul Qurban,” ucap Aryo.
Baca Juga: Pembangunan Beach Club Milik Raffi Ahmad Dinilai Berpotensi Rusak Lingkungan di Pantai Krakal
Dia berharap, program ini bisa memberikan banyak dampak kebaikan untuk masyarakat. Menurut dia, pemberdayaan Lumbung Ternak Dhuafa ini harus berjalan secara simultan agar tercapai upaya pembangunan berkelanjutan dan stabil, serta bisa menghadirkan pemberdayaan yang mengubah posisi masyarakat dari yang tidak mampu menjadi berdaya dan mandiri.
“Tentu program ini penting jadi perhatian kita bersama agar pemberdayaan dana zakat, infak dan sedekah, dapat melahirkan kebaikan yang berkelanjutan serta kekuatan perubahan nyata bagi masyarakat, dari satu individu, satu keluarga, masyarakat ke lingkungan lebih luas,” kata Aryo.