News

Pembangunan Beach Club Milik Raffi Ahmad Dinilai Berpotensi Rusak Lingkungan di Pantai Krakal

Ketum Badko HMI Jabodetabeka-Banten, M. Adhiya Muzakki saat memberikan sambutan.

BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID -- Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten, M. Adhiya Muzakki meminta pemerintah untuk mencabut izin rencana pembangunan Beach Club di Pantai Krakal, Gunung Kidul oleh artis papan atas, Raffi Ahmad. 

Menurut Adhiya, rencana pembangunan Beach Club tersebut berpotensi merusak lingkungan. Sebab kawasan tersebut dibangun di atas kawasan lindung geologi.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Kami meminta Pemerintah membatalkan izin rencana pembangunan tersebut," ujar Adhiya kepada awak media pada Selasa (2/1/2023).

Baca Juga: Itjen Kemenag Bentuk 187 UPG, Begini Cara Laporkan Gratifikasi

Lebih lanjut, Adhiya meminta agar pemerintah daerah melakukan investigasi sekaligus mengkaji ulang dengan pakar atas rencana pembangunan tersebut.

"Pemerintah harus mengkaji dan menginvestigasi kembali atas rencana pembangunan tersebut," ucap dia.

Adhiya tak ingin, proyek ini berjalan tanpa mengedepankan aspek lingkungan lantaran dibangun oleh artis ternama Raffi Ahmad. Menurutnya, seluruh aspek harus dikaji dan diinvestigasi kembali demi kebaikan bersama.

Baca Juga: Baca Sholawat, Rezeki Turun dari Langit

"Kita tidak ingin hanya karena yang membangun adalah artis, lantas dengan mudah didapatkan izinnya. Ini perlu dikaji kembali dengan pakar dan diinvestigasi apakah dampak yang akan dihasilkan ke depannya," kata Adhiya.

Paparan Adhiya bukan tanpa sebab. Ia menilai bahwa kawasan yang akan dibangun adalah kawasan lindung ekologi. Kawasan ini, kata Adhiya tidak seharusnya dilindungi.

"Itu yang menjadi dasar kita," jelas dia.

Baca Juga: Sudah Dibuka! Begini Cara Daftar Media Center Haji 1445 H

Adhiya beserta pihaknya akan mengawal penuh kasus ini hingga tuntas. Ia ingin kasus ini menjadi perhatian masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Yogyakarta. Menurutnya, ini penting untuk masa depan masyarakat di wilayah pembangunan.

"Kami akan kawal hingga menemukan titik akhir," ujar dia.

 

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita