News
Marak Jilboos, Begini Model Jilbab Muslimah yang Sesuai Syariat Islam
BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID -- Seorang muslimah diwajibkan untuk selalu mengenakan pakaian yang bisa menutup auratnya. Namun, di zaman sekarang ini marak jilboobs, yaitu sebutan untuk menyindir wanita yang mengenakan jilbab tapi tetap berpakaian ketat hingga lekukan tubuhnya masih terlihat jelas.
Lalu bagaimana seharusnya bentuk jilbab yang sesuai dengan ajaran Islam?
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Dalam bukunya yang berjudul “Wanita Bertanya Islam Menjawab”, Nadlifah menjelaskan bahwa dalam fikih Islam ada standar minimal pakaian muslimah. Pertama, yaitu harus menutup seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Kedua, harus longgar atau tidak ketat, sehingga lekuk tubuhnya tidak kelihatan.
Baca Juga: Pembangunan Beach Club Milik Raffi Ahmad Dinilai Berpotensi Rusak Lingkungan di Pantai Krakal
Ketiga, pakaiannya tidak tipis, sehingga warna kulit tubuhnya tidak kelihatan. Keempat, tidak menyerupai pakaian laki-laki atau pakaian yang lazim dipakai laki-laki. Kelima, tidak menyerupai pakaian yang khusus dipakai oleh kalangan wanita ahlul kitab. Terakhir, hendaknya tidak menggunakan wangi-wangian atau parfum yang begitu semerbak sehingga merangsang syahwat pria.
Berdasarkan standar tersebut, menurut dia, maka tidak masalah jika seorang wanita muslimah menggunakan pakaian jilbab dengan potongan atas bawah, yang penting longgar dan tidak menyerupai pria.
Adapun bentuk konkret pakaian wanita muslimah baik baju ataupun kerudung, sesungguhnya tidak harus dipahami secara kaku. Menurut dia, desain pakaian wanita sangat dipengaruhi oleh perkembangan budaya, dan Islam sangat responsif terhadap perubahan dan perkembangan zaman.
Baca Juga: Itjen Kemenag Bentuk 187 UPG, Begini Cara Laporkan Gratifikasi
Oleh karena itu, menurut dia, ajaran Islam pun bisa diterima oleh berbagai zaman dan lintas generasi sebagai implementasi Islam sebagai agama yang ramah lingkungan, inklusif, dan rahmat bagi seluruh alam.
Sementara, tambah dia, tentang warna jilbab yang dipakai tidak ditetapkan secara khusus dalam syari’at Islam. Hanya saja, menurut dia, hendaknya seorang muslimah tidak memakai jilbab yang warnanya mencolok sehingga mengundang perhatian pria lain.
Jadi, pemilihan model jilbab Muslimah yang sesuai dengan syariat Islam setidaknya melibatkan beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Baca Juga: Baca Sholawat, Rezeki Turun dari Langit
- Menutupi Seluruh Tubuh
Jilbab Muslimah seharusnya menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan. Bagian dada, punggung, dan seluruh tubuh lainnya sebaiknya ditutupi.
- Tidak Transparan
Pilih bahan jilbab yang tidak transparan atau tidak tembus pandang untuk memastikan penutupan yang memadai.
- Longgar dan Tidak Ketat
Jilbab sebaiknya longgar dan tidak ketat agar tidak menonjolkan bentuk tubuh. Ini sesuai dengan prinsip busana Islam yang menekankan kesederhanaan dan kepatuhan terhadap norma-norma kesopanan.
- Tidak Menarik Perhatian
Hindari pemilihan warna-warna yang mencolok atau desain yang mencolok yang dapat menarik perhatian. Prinsipnya adalah untuk tetap sederhana dan tidak mencolok.
- Menutupi Dada dan Punggung
Pastikan jilbab dapat menutupi dengan baik bagian dada dan punggung.
- Tidak Terlalu Panjang atau Pendek
Jilbab sebaiknya tidak terlalu panjang atau pendek. Panjang jilbab sebaiknya mencukupi untuk menutupi seluruh tubuh dengan baik tanpa harus berjalan terlalu panjang sehingga dapat menimbulkan risiko tersandung.
- Menyesuaikan dengan Lingkungan
Pilih model jilbab yang sesuai dengan budaya dan lingkungan tempat tinggal. Sementara prinsip-prinsip umum harus diikuti, beberapa variasi dalam gaya dan warna mungkin lebih diterima dalam beberapa komunitas dibandingkan dengan yang lain.
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
