News

Gelar Rakernas, LDII akan Tegaskan Dukungan untuk Palestina

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso (kiri) saat jumpa pers di Gedung DPP LDII, Jakarta, Ahad (5/11/2023).

BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Ponpes Minhajurrosyidin, Jakarta timur pada 7-9 November 2023 mendatang. Dalam Rakernas ini, LDII akan menegaskan dukungan terhadap solusi damai Palestina dan penghentian kekerasan terhadap rakyat Palestina.

“Bangsa Indonesia yang mengalami penjajahan, pendudukan, dan agresi di masa lalu, merasakan benar perasaan rakyat Palestina. Apalagi citra yang dibangun Barat dan Israel terhadap Palestina adalah ekstremis dan militan. Ini tidak menguntungkan bagi perjuangan rakyat Palestina,” ujar Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso saat jumpa pers di Gedung DPP LDII, Jakarta, Ahad (5/11/2023). 

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sama halnya rakyat Indonesia setelah memprokalamasikan kemerdekaannya, menurut dia, perlawanan terhadap Belanda juga dianggap sebagai gerakan ekstremis. “Ini menjadi perhatian kami, agar sikap anti-penjajahan tidak dicap sebagai pelaku kekerasan,” ucap dia.

Baca Juga: Aksi Bela Palestina di Monas, Ini yang Dituntut Rakyat Indonesia

Rakernas tersebut bertujuan mempertajam dan mengevaluasi program kerja yang dicanangkan pada Munas IX LDII. Menurut dia, program kerja LDII disiapkan untuk menjawab tantangan global. Salah satu contohnya Indonesia telah meratifikasi Paris Agreement bahwa pada 2025 Indonesia harus mencapai target bauran energi 23 persen pada 2025.

“Kami berupaya membantu pemerintah dengan membangun pembangkit listrik mikrohidro di perkebunan teh Jamus di Ngawi. Dan pesantren, bahkan Gedung DPP LDII ini sebagian listriknya menggunakan tenaga surya,” kata dia.

Kiai Criswanto menuturkan, LDII sejak 2018 telah mencanangkan “8 Program Kerja LDII untuk Bangsa”, yakni kebangsaan, keagamaan, pendidikan umum, kesehatan, ketahanan pangan, pelestarian lingkungan, ekonomi syariah, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.

Baca Juga: Etika dan Doa Makan Sesuai Anjuran Rasulullah

“Kesemuanya bermuara pada pembentukan SDM profesional religius dan kemajuan bangsa. Kami berupaya menyiapkan SDM untuk menyambut Indonesia Emas 2045, sesuai tema Rakernas 'Mewujudkan SDM Profesional Religius Dalam Bingkai NKRI Untuk Indonesia Emas 2045',”jelas dia.

Dia juga menjelaskan bahwa Indonesia telah memiliki berkah sebagai bangsa yang memiliki keberagaman agama, budaya, suku, bahkan ras.

“Dan Allah menganugerahi kita bisa bersatu, bersaudara, dan memiliki solidaritas yang tinggi sebagai bangsa. Anugerah ini bisa saja hilang, bila bangsa Indonesia tidak merawatnya,” ujar politisi Golkar Jawa Timur ini.

Baca Juga: Chord Gitar Lagu Sunan Gresik Maulana Malik Ibrahim (Lagu Walisongo)

Dalam merawat kebhinnekaan ini, lanjut dia, dalam satu dekade belakangan ini Indonesia pun mendapat ujian dengan adanya Pemilu.

“Demokrasi kita yang semakin liberal ini, memungkinkan orang saling serang dengan kata-kata di media sosial ataupun media massa. Menampilkan kampanye hitam, untuk menjatuhkan citra pihak lain. Inilah persoalan yang mampu memecah belah bangsa,” ucap dia.

Dia pun menyayangkan prilaku yang memecah belah persatuan bangsa itu, yang tidak hanya ditampakkan oleh elit politik, tapi juga sekelompok masyarakat dengan memanfaatkan kegaduhan di tahun politik.

Baca Juga: Dalam Islam Bolehkah Laki-Laki Mengunjungi Wanita Sakit?

“Kami mengingatkan, memecah belah bangsa dengan merugikan pihak lain demi kepentingan pribadi maupun kelompok bertentangan dengan Pancasila, juga setiap agama yang diyakini bangsa Indonesia,” kata dia.

Selain akan mengevaluasi dan mempertajam program kerja, Rakernas ini juga akan menjadi wahana LDII untuk melihat visi dan misi para calon presiden. “Kami memandang pemaparan mereka sangat penting, untuk mencari solusi berkelanjutan untuk menyambut era tinggal landas 100 tahun Indonesia,”jelas dia.

Rakernas LDII rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan akan dihadiri tiga calon presiden, sehingga bisa dimanfaatkan DPP LDII untuk menitipkan aspirasi. Tidak hanya itu, DPP LDII juga akan memberikan rekomendasi kepada para calon pemimpin negara itu.

Berita Terkait

Image

MUI Kecam Kekerasan Aparat Israel ke Warga Palestina di Masjid Al Aqsa

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita