News

GFI Distribusikan Ratusan Paket Bantuan untuk Penyintas Gempa Maroko

Tim GFI menyiapkan paket bantuan untuk dibagikan kepada para penyintas gempa Maroko

BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID -- Lembaga Kemanusiaan Golden Future Indonesia (GFI) beberapa waktu lalu sudah mengirimkan tim untuk membantu korban gempa di Maroko. Kini, tim GFI juga telah mendistribusikan bantuan kemanusiaan berupa ratusan paket pangan, air mineral, selimut, dan makanan siap saji untuk para penyintas gempa Maroko.

Seperti diketahui, setelah gempa dahsyat berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang Maroko pada 8 September 2023 lalu, korban tewas telah bertambah menjadi 2.901 orang dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Direktur Program GFI, Aryo Nur Firdaus mengatakan, pihaknya telah mengirimkan tim dari Indonesia ke Maroko beberapa hati setelah gempa Maroko terjadi.

Baca Juga: Chord dan Lirik Don't Let the Sun Go Down on Me, Lagu yang Dinyanyikan Putri Ariani di AGT 2023

“Koordinasi internal sudah dilakukan dan beberapa bantuan kemanusiaan telah didistribusikan dan sebagian sedang bersiap untuk didistribusikan tahap-demi tahap,” ujar Aryo dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu (27/9/2023).

Dia mengatakan, GFI dan masyarakat Indonesia berduka cita atas kejadian gempa besar di Maroko yang menimbulkan banyak korban. Menurut dia, GFI memang telah berkomitmen dalam membantu aksi kemanusiaan di dunia internasional.

“Tidak hanya di titik kota Marrakesh tim juga mendistribusikan bantuan ke lokasi-lokasi terisolir di atas Pegunungan Atlas, dan sekitaran Essaouira," ucap Aryo.

Baca Juga: Ijazah Kiai Muslih Al-Maraqi pada Santrinya untuk Hadapi PKI  

Sementara itu, tim lapangan GFI di Maroko, Faruq Naufal menjelaskan, daerah yang paling terdampak gempa Maroko berada di wilayah pegunungan dengan medan yang terjal. Sampai saat ini, menurut dia, bantuan belum merata, bahkan tenaga medis dan fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah pegunungan juga terbatas.

Tidak hanya itu, menurut dia, warga Maroko yang terdampak juga terpaksa tidur di luar rumah. Karena, rumah mereka sudah tidak layak ditinggali dan masih trauma.

"Kita masyarakat Indonesia tentu merasakan bagaimana dampak gempa besar, apalagi Indonesia juga sangat sering dilanda gempa. Sehingga empati masyarakat Indonesia terus mengalir,” kata Faruq.

Baca Juga: Kalimat Penutup Khas NU dan Muhammadiyah

Dia menambahkan, sampai saat ini GFI juga terus berkhtiar merespons bencana dengan memfasilitasi kepedulian terbaik masyarakat Indonesia untuk disampaikan ke masyarakat di Maroko.

“Tidak hanya untuk Maroko, GFI juga tengah berikhtiar juga untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan juga untuk penyintas banjir yang melanda Libya yang juga luar biasa dampaknya,” jelas Faruq.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita