News

Milad ke-5, Pesantren Cendikia Amanah Gelar Sholawat Akbar di Bulan Maulid

Pesantren Cendikia Amanah menggelar Sholawat Akbar pada Sabtu (23/9/2023) malam.

BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID  -- Dalam rangka Milad ke-5 dan Maulid Nabi Muhammad, Pesantren Cendikia Amanah menggelar Sholawat Akbar pada Sabtu (23/9/2023) malam. Acara yang mengangkat tema "Kebangkitan dan Kemajuan Ekonomi Pesantren" ini dihadiri sejumlah tokoh ulama, kiai, dan dai nasional.

Tak terasa pesantren yang diasuh oleh KH Cholil Nafis ini telah mencapai usia lima tahun. Pesantren ini mulai didirikan sejak 2016 dan baru diresmikan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jalan Raya Kalimulya, Cilodong, Kota Depok pada 2019 lalu.  

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sebagai Pengasuh Ponpes Cendikia Amanah Depok, KH Cholil Nafis menjelaskan bahwa pesantren ini didirikan di atas tanah wakaf oleh tiga orang. Selain Kiai Cholil, ada dua orang lainnya yang tercatat sebagai pendiri, yaitu KH Syamsuddin dan Sholeh Amin.

Baca Juga: Fatayat NU dan Nasyiatul Aisyiah Bawean Siap Jadi Relawan Peduli Disabilitas

“Kita bersyukur karena pesantren ini sudah umur lima tahun. Per tahun ini juga sudah buka SMA. Alhamdulillah yang awalnya satu hektar, sekarang sudah 1,5 hektar,” ujar Kiai Cholil dalam sambutannya.

Sekarang ini, menurut Kiai Cholil, Pesantren Cendikia Amanah masih terus melakukan pembangunan. Dia pun menceritakan kepada ratusan jamaah yang hadir tentang gedung yang telah atau akan dibangun Pesantren Cendikia Amanah.

“Malam ini saya ceritakan ini agar didoakan, mendapat berkah Rasulullah SAW,” ucap Kiai Cholil.

Baca Juga: KH Dhofir bin Habib, Ulama Bawean yang Makamnya Dibongkar di Jakarta

Selain itu, Kiai Cholil juga menjelaskan tentang sistem pendidikan yang ada di Pesantren Cendikia Amanah. Menurut dia, pendidikan di pesantren ini memadukan pendidikan agama dan pendidikan umum.

“Pendidikan di sini pendidikan integrated, dunia akhirat. Ilmu dan juga amal. Maka yang ada di sini ada pendidikan di kelas dan ada di luar kelas,” kata Kiai Cholil.

Alumni Pondok Pesantren Sidogiri ini mengatakan, pesantren Cendikia Amanah ini juga ingin membuat para santrinya dekat dengan alam.

Baca Juga: One Piece: Apa Hubungan Shanks dengan Pemerintah Dunia?

“Di sini juga ada sayuran, telur, ada ikan, ada juga permainan, ada burung, ayam dan lain-lain. Pohon-pohon juga macam-macam, mulai dari duren, matoa, rambutan, kurma juga ada. Ini biar anak-anak pun bisa dekat dengan alam dan itu bisa dinikmati,” jelas Kiai Cholil.

Menurut dia, pesantren ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat untuk menimba ilmu agama, tapi juga menjadi hiburan bagi anak-anak Indonesia. “Jadi, pendidikan di sini dibikin menyenangkan. Ingin mengubah image pesantren itu kayak penjara suci. Tapi saya ingin mengubah itu menjadi pesantren tempat hiburan bagi anak-anak yang suci,” kata Kiai Cholil.

Dalam Milad kelima ini, Pesantren Cendikia Amanah tidak hanya membaca sholawat dan ceramah agama, tapi juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim. Acara maulid ini kemudian ditutup dengan tausiyah dari pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Ahmad Fuad Nur Hasan.

Baca Juga: Apakah Sama Bahasa Bawean dan Bahasa Madura?

Di antara kiai dan dai yang jgua hadir dalam acara ini adalah pendakwah Ustadz Nur Maulana, dai dan ahli tafsir Alquran di Indonesia Ustadz Amir Faishol, Ketua Komisi Dakwah MUI KH Ahmad Zubaidi, dan Ketua MUI Kota Depok KH Ahmad Dimyathi Badruzzaman. Hadir pula influencer muslim, Syakir Daulay dan Ustadz Agus Idwar.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita