Komentar Ibrahimovic Soal Ronaldo dan Rooney Kembali Mencuat
BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID -- Komentar Zlatan Ibrahimovic soal kebersamaan Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney di Manchester United kembali mencuat.
Pada tahun lalu, Cristiano Ronaldo sempat melancarkan serangan eksplosif terhadap mantan rekan setimnya, Rooney selama wawancara box-office dengan Piers Morgan. Pemenang Ballon d'Or lima kali itu mengklaim Rooney 'cemburu' dengan karirnya yang panjang.
Selama bersama di Old Trafford, Ronaldo dan Rooney memenangkan tiga gelar Liga Inggris dan Liga Champions.
Baca Juga: Ronaldo Cetak 13 Gol dan 7 Assist di Liga Arab
Saat keduanya bermain bersama, Rooney bertindak sebagai pelapis sempurna bagi pemenang Ballon d'Or lima kali di masa depan untuk menunjukkan kemampuannya.
Ibrahimovic melihatnya dengan cara berbeda. Pada 2015, sebelum Ronaldo kembali ke United, dia mengatakan Rooney melakukan lebih banyak pekerjaan yang sering diabaikan.
Dia mengatakan kepada BBC Sport: "Ketika dia bermain dengan Cristiano Ronaldo, semua pekerjaan dilakukan oleh Rooney.”
Baca Juga: 10 Tips Hidup Tenang Tanpa Utang
"Para pemain hebat ini punya momennya sendiri selama satu hingga tiga tahun. Namun untuk melanjutkannya selama lima tahun, selama 10 tahun, apa yang dilakukan Wayne Rooney tidaklah mudah. Ada tekanan setiap hari bermain untuk tim besar."
Rooney bertahan di United hingga 2017, menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka dan menambahkan dua gelar Liga Premier lagi atas namanya.
Ibrahimovic juga sempat bermain satu musim dengan Rooney di Manchester United, memenangkan Piala Carabao dan Liga Europa di bawah asuhan Jose Mourinho.
Baca Juga: Gelar Diseminasi, BPKH Komitmen Kelola Keuangan Haji Secara Transparan
Periode kedua Ronaldo di Manchester United berakhir setelah wawancaranya dengan Morgan.
Pemain berusia 38 tahun itu telah berusaha untuk pindah dari United pada musim panas sebelumnya setelah mereka gagal lolos ke Liga Champions.
Ten Hag percaya Ronaldo tidak memiliki kemampuan teknis untuk berfungsi dalam sistemnya, lebih memilih Marcus Rashford atau Anthony Martial di lini depan.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha, Bacaan Niat dan Doa Sesudahnya
Sebelum meninggalkan MU saat jeda Piala Dunia, Ronaldo hanya berhasil mencetak satu gol Liga Inggris.
Menyusul kekalahan 3-1 dari Aston Villa, yang menjadi pertandingan terakhirnya dengan seragam MU, Ten Hag mengkritik gaya permainan timnya.
Ketika ditanya apakah itu instruksinya untuk meluncurkan bola langsung ke Ronaldo, Ten Hag menjawab: "Tidak, menurut saya tindakan itu bodoh.
Baca Juga: Sosok KH Hasyim Asy’ari di Mata Gus Muwafiq dan Gus Kikin
“Kami mengirimkan umpan silang dari jarak yang terlalu jauh dan terlalu memaksa. Lalu, kami tidak membantunya. Kami harus memberikan umpan silang pada saat yang tepat.
“Saya pikir di babak kedua kami juga terlalu cepat mengirimkan umpan silang. Momen yang tepat datang dari Christian Eriksen di babak pertama dan dia menemukan momen yang tepat untuk memberikan bola kepada Cristiano di tiang jauh. Itu adalah momen yang tepat."