News

Gelar Diseminasi, BPKH Komitmen Kelola Keuangan Haji Secara Transparan

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah sambutan dalam acara diseminasi “Sosialisasi BPIH dan Keuangan Haji di Serang, Banten pada Jumat (10/11/2023).

BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID -- Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) menggelar diseminasi “Sosialisasi BPIH dan Keuangan Haji di Serang, Banten pada Jumat (10/11/2023). Lewat acara ini, BPKH menegaskan komitennya untuk mengelola keuangan haji secara transparan dan akuntabel.

Saat membuka acara ini, Walikota Serang Syafrudin menyatakan, kegiatan tersebut penting untuk memberikan penjelasan dan pemahaman secara langsung kepada masyarakat mengenai BPIH dan pengelolaan keuangan haji oleh BPKH. 

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Ini adalah pertamakalinya Kepala BPKH hadir di Serang, saya ucapkan terimakasih. Semoga acara ini memberikan manfaat dan pengetahuan bagi kita semua yang hadir," ujar Syafrudin dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (10/11/2023).

Baca Juga: Kemenag Sampaikan Pesan Moderasi Beragama Lewat Komik, Dibagikan Gratis

Di acara yang sama, Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait BPIH dan pengelolaan keuangan haji.

Menurut dia, BPKH sebagai lembaga yang bertanggung jawab mengelola keuangan haji, memiliki kewajiban untuk memberikan informasi yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat.

"BPKH berkomitmen untuk mengelola keuangan haji secara profesional, transparan, dan akuntabel. Hal ini dilakukan agar pengelolaan keuangan haji dapat memberikan manfaat yang optimal bagi jemaah haji," ucap Fadlul.

Baca Juga: Tata Cara Sholat Dhuha, Bacaan Niat dan Doa Sesudahnya

Fadlull juga menyampaikan BPKH telah menyiapkan strategi pengelolaan keuangan haji 1445 H/2024 M. Strategi ini disusun dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kondisi keuangan haji, kebutuhan jemaah haji, dan dinamika global.

"Strategi pengelolaan keuangan haji 1445H/2024M difokuskan pada tiga hal utama, yaitu peningkatan nilai manfaat, optimalisasi pengelolaan dana, dan penguatan tata kelola," kata Fadlul.

Ia berharap, sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat terkait BPIH dan pengelolaan keuangan haji. Dengan demikian, masyarakat dapat memberikan dukungan kepada BPKH dalam mengelola keuangan haji secara optimal.

Baca Juga: Sosok KH Hasyim Asy’ari di Mata Gus Muwafiq dan Gus Kikin

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR Yandri Susanto memastikan pengelolaan dana haji yang dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) aman. “Jadi sangat sehat (pengelolaan) keuangan haji itu," jelas Yandri.

Wakil Ketua MPR RI ini juga menginformasikan bahwa kuota haji Indonesia tahun 2024 sebanyak 241 ribu dan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan biaya haji 2024. Menurut Yandri, hal ini termasuk dalam penyesuaian kebijakan pelunasan biaya haji mendatang yang akan ditetapkan pemerintah.

Kegiatan diseminasi BPKH menjadi salah satu bagian penting dalam menyosialisasikan pengelolaan dana haji oleh BPKH kepada masyarakat. Yandri pun meminta para peserta diseminasi untuk mendukung BPKH dan memberikan informasi yang benar terkait pengelolaan keuangan haji.

Baca Juga: Etika dan Doa Makan Sesuai Anjuran Rasulullah

Diseminasi ini dihadiri juga dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kota Serang Encep Safrudin Muhyi serta ratusan peserta yang terdiri dari ulama, tokoh masyarakat, camat dan lurah di Serang.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita