Tahukah Anda? Ini Peristiwa Besar di Bulan Ramadhan

BOYANESIA – Umat Islam di seluruh dunia akan kembali menyambut datangnya Bulan Ramadhan 1443 Hijriah. Pada tahun 2022 ini, awal Ramadhan diperkirakan akan jatuh pada 2 atau 3 April mendatang.
Dalam sejarah Islam, banyak ditemukan peristiwa-peristiwa penting pada Bulan Ramadhan, salah satunya pengangkatan Rasulullah. “Nabi Muhammad SAW diangkat sebagai Rasul Allah SWT ketika sedang berkhalwat di Gua Hira juga pada bulan Ramadhan,” tulis Ensiklopedi Islam.
Selain itu, wahyu pertama yang turun kepada Rasulullah SAW juga terjadi pada bulan yang mulia ini. Tak heran jika Ramadhan menjadi satu-satunya nama bulan yang disebut dalam Alquran. Allah SWT berfirman:
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang bathil).” (QS Al-Baqarah [2]: 185).
Sementara, dalam Ensiklopedi Oxford, John L Esposito menjelaskan bahwa di Bulan Ramadhan setidaknya terjadi dua peristiwa besar dalam sejarah awal umat Islam. Guru Besar Bidang Agama dan Isu Internasional dari Universitas Georgetown ini menuturkan, dua peristiwa penting itu adalah dua perang besar yang dimenangkan oleh umat Islam, yaitu Gazwah Badr (Perang Badar) dan Fathu Makkah (Pembebasan Makkah).
Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan 2 H/624 M. Inilah peperangan pertama yang dilakukan kaum Muslim melawan kaum kafir Quraisy dari Makkah setelah hijrah ke Madinah. Di tengah puasa, sekitar 308 prajurit Muslimin berangkat ke medan perang.
Mereka hendak berhadapan dengan seribuan pasukan Quraisy yang berangkat dari Makkah. Pada Jumat pagi, 17 Ramadhan, mereka berhadap-hadapan. Pasukan yang begitu besar tampak siap menerjang kaum Muslimin.
Dalam kekhawatiran, Nabi pun berdoa. "Allahumma ya Allah. Ini Quraisy sekarang datang dengan segala kecongkakannya, berusaha hendak mendustakan Rasul-Mu. Ya Allah, pertolongan-Mu juga yang Kau janjikan kepadaku. Ya Allah, jika pasukan ini sekarang binasa, tidak ada lagi ibadah kepada-Mu."
Sejarah akhirnya mencatat, pasukan kecil Muslimin itu berhasil memenangkan pertempuran tersebut. Perang pertama ini pun menjadi bukti kasih sayang Allah SWT kepada Nabi. "Sebenarnya, bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah juga yang telah membunuh mereka. Juga ketika kau lemparkan, sebenarnya bukan engkau yang melakukan itu, melainkan Tuhan juga." (QS al-Anfal: 17).
Penulis: Muhyiddin Yamin
