Agama

Tantang Carok Mahfud MD, Ulama Madura Laporkan Pendeta Saifuddin

Himpunan Ulama Madura (HURA) saat menanggapi pernyataan kontroversial pendeta Saifuddin Ibrahim di Jakarta, Selasa (22/3/2022. (Foto: Istimewa)

JAKARTA -- Baru-baru ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan pernyataan kontroversial pendeta Saifuddin Ibrahim yang meminta Menteri Agama menghapus 300 ayat Alquran. Tidak hanya itu, pendeta Saifuddin ternyata juga menantang Menko Polhukam Mahfud MD untuk carok, yaitu tradisi bertarung duel ala Madura.

Pertanyaan itu pun ditanggapi oleh Himpunan Ulama Madura (HURA) dengan melaporkan pendeta Saifuddin ke Bareskrim Polri. Ulama Madura yang tergabung dalam HURA di antaranya adalah KH Misbahul Munir, Kiai Mastur, Kiai Hamdan, Kyai Nawawi, Kiai Ahmad Muhsin, Kiai Mahfur, Kiai Muhammad Taufiq, Kiai Abdul Rohim dan Kiai Badri.

Ketua HURA, KH Misbahul Munir atau yang akrab disapa Kiai Misbah mengatakan, Pendeta Saifuddin sudah memenuhi syarat untuk dikatakan penista agama. Karena, menurut dia, Alquran merupakan kitab suci yang menjadi rujukan umat Islam di seluruh dunia.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Iya kami membuat laporan ke Bareskrim Polri, jelas ini menyinggung umat Islam, Alquran minta dihapus 300 ayatnya, kalau Pak Saifuddin sudah murtad ya ikuti saja agama barumu, tidak usahlah mengusik umat Islam,” ujar Kiai Misbah saat melakukan pertemuan dengan ulama Madura di kantor Muallaf Center, Jakarta, Selasa (22/3/2022).

Kiai Misbah berharap, pihak kepolisian segera bertindak atas kasus ini. Karena, menurut dia, jika terus dibiarkan akan menjadi api dalam sekam. “Apalagi nantang-nantang Carok Pak Mahfud, orang Madura juga tersinggung, kalau tidak segera ditangkap khewatir jadi konfik horizontal,” ucap kiai asal Madura ini.

Selain itu, Kiai Misbah juga berharap pemuka agama-agama di Indonesia terus melakukan pembinaan pada umatnya, sehingga tidak ada kasus penistaan agama lagi di Indonesia. “Agar terbangun suasana persaudaraan dan kebersamaan dalam bingkai NKRI,” kata Kiai Misbah.

Sebelumnyam, dalam salah satu video yang beredar di Youtube, Pendeta Saifuddin Ibrahim mengatakan, kecanggihan sekarang dan penelitian yang dilakukannya tidak bisa dilawan oleh siapapun, apalagi oleh Mahfud MD.

"Apalagi oleh Pak Mahfud MD. Berani carok dengan saya, ayo kita carok, mati-mati lah. Haleluya, tangkap Abudus Somad," ujar pendeta Saifuddin.

Pewarta: Muhyiddin Yamin

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita