Umum

Guyonan Cak Nun: Saat Orang Madura Membohongi Tuhan

Emha Ainun Najib atau yang lebih akrab dipanggil Cak Nun saat menceritakan kelucuan orang-orang Madura di sebuah pengajian. (Foto: Tangkapan layar Youtube).

BOYANESIA – Budayawan dan cendikiawan muslim Emha Ainun Nadjib atau yang lebih akrab dengan panggilan Cak Nun pernah menceritakan sebuah guyonan tentang kisah orang Madura yang membohongi Tuhan.

Menurut Cak Nun, orang Madura sangat akrab dengan air dan tanah, tapi tidak akrab dengan udara atau angkasa. Dia pun menceritakan kisah orang Madura yang menjadi mahasiswa di salah satu kampus di Yogyakarta. Mahasiswa Madura itu kemudian ikut Resimen Mahasiswa (Menwa), yang mana salah satu pelatihannya adalah terjun payung.

Sebagai orang yang Madura yang tidak mempunyai pengalaman untuk terjun payung, mahasiswa itu pun ketakutan. Dia agak gemetar dan terus menyebut kalimat thayyibah sambal bilang kepada Allah SWT,

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

“Ya Allah nanti kalau disuruh naik pesawat, terus diterjunkan dari pesawat, kalau saya selamat sampai di bumi, saya nyembelih sapi ya Allah.”

Setelah sampai di pesawat, orang Madura itu lalu duduk di dekat jendela dan melihat ke bawah. Karena takut, dia pun akhirnya meningkatkan nazarnya kepada Allah bahwa dia akan menyembelih dua ekor sapi jika selamat sampai bumi.

Setelah pintu pesawat dibuka, orang Madura itu pun semakin ketakutan. Karena itu, dia meningkatkan lagi janjinya kepada Allah bahwa dia rela menyembelih tiga sampai lima ekor sapi, asalkan dia bisa selamat sampai bumi.

Namun, orang Madura belum berani untuk terjun payung, sehingga dia pun didorong oleh komandannya. Saat ada di udara, orang Madura itu pun terus membaca Bismillahhi tawakkaltu 'alallah, laa haula wa laa quwwata illa billaah, yang artinya adalah “Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”

“Terus Alhamdulillah dia masih punya kesadaran untuk menarik sampul tali parasutnya, dan dia alhamdulillah bisa selamat sampai di bumi,” kata Cak Nun saat menceritakan kepada jamaahnya dalam salah satu video ceramahnya.

Setelah sampai di bumi, orang Madura itu pun menyingkirkan parasutnya, lalu menghadap ke langit dan kemudian melanggar janjinya. “Terus dia gini ke langit, ‘Ya Allah meskipun saya tidak sembelih sapi mau apa kamu, masak Tuhan masih butuh sapi, apa gunanya jadi Allah SWT kalau masih butuh sapi’,” ucap Cak Nun menirukan orang Madura itu yang disambut tawa para hadirin.

Lalu, Cak Nun pun bertanya kepada jamaahnya soal kisah orang Madura ini. “Saya tanya, itu kurang ajar atau kemesraan?”

”Kemesraan ..” jawab jamaahnya.

Tukang tulis: Muhyiddin Yamin

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita