News

Pemkab Gresik: Harga Tempe dan Tahu Masih Aman

Produksi tempe di Gresik. (Foto: M Faiz)
Produksi tempe di Gresik. (Foto: M Faiz)

GRESIK -- Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pemkab Gresik mengatakan, stok tahu dan tempe di sejumlah pasar di Kabupaten Gresik masih aman dan tidak ada kenaikan harga. Akan tetapi, kemasan produk dari bahan baku kedelai itu diperkecil.

Kepala Diskoperindag Pemkab Gresik, Agus Budiono menjelaskan, saat ini produktifitas kedelai masih tinggi. Menurut dia, para penjual gorengan dan bahan makanan yang bersumber dari kedelai juga masih relatif aman dan tidak ada kenaikan harga.

“Dengan begitu, bisa dibilang masih aman harga tempe dan tahu. Namun, beberapa perajin ada yang mengurangi produksi dan mengecil kemasan tempe. Tapi tidak dengan kenaikan harga. Jika naik, secara otomatis tidak akan laku,” ujar Agus, Selasa (22/2/2022).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Agus mengatakan, masih banyak stok tempe yang bisa dibeli masyarakat di beberapa pasar di Gresik. “Misal di Pasar Giri masih banyak dan tidak langkah,” ucap dia.

Menurut dia, pihaknya juga sudah beberapa menerjukan tim Satgas Pangan untuk melakukan operasi pasar. Hasilnya, menurut dia, masih belum ada kenaikan harga. Beberapa perajin memilih untuk mengecilkan kemasannya.

Dia menambahkan, para perajin tempe memang lebih memilih kedelai impor dari pada lokal. Namun, menurut dia, pihaknya tetap mengimbau kepada para perajin tahu dan tempe untuk membeli kedelai lokal.

“Bahan pokok ini produktifitasnya tinggi, dan juga keterbatasan bahan baku impor yang mempengaruhi harga kedelai naik. Karena persaingan antar negara yang melakukan impor bahan baku tersebut,” jelas Agus.

Pewarta: M Faiz

Editor: Muhyiddin

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita