News

Kasus Covid-19 Meningkat, Khofifah Turun ke Gresik

 Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke daerah Gresik, Jumat (4/2). 
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke daerah Gresik, Jumat (4/2).

GRESIK -- Pemerintah merespons meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik dengan menyiapkan tujuh puskesmas untuk ruang isolasi terpadu (Isoter). Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pun turun langsung ke Gresik untuk memastikan semua fasilitas dan tenaga kesehatan.

Saat melakukan peninjaun ke Puskesmas Sidayu di Gresik pada Jumat (4/2), Khofifah mengatakan, lonjakan kasus covid-19 memang naik signifikan sejak seminggu terakhir. Namun, angka positivity rate di Jatim masih di bawah rata-rata nasional.

“Lonjakan kasus covid ini sudah masuk ke gelombang tiga, kenaikan signifikan, di Jatim kemarin 1.393 kasus,” ujar Khofifah.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19, Khofifah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M).

Selain itu, Mantan Menteri Sosial RI ini juga meminta agar Satgas Covid-19 bersama TNI-Polri mengaktifkan kembali Testing, Tracing dan Treatment (3T).

“Jadi kalau ada gejala langsung saja dites swab, kita harus waspada tapi jangan panik. Varian Omicron ini penularannya lebih cepat,” ucap dia.

Saat mendampingin Khofifah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, dr Mukhibatul Khusnah menjelaskan, pemerintah daerah menyiapkan tujuh puskesmas di antaranya di Ujungpandang, Sidayu, Kebomas, Cerme, Benjeng, Kesambenkulon dan Driyorejo.

Sebelumnya, menurut dia, Gresik memiliki tempat isolasi terpadu di Gelora Joko Samudro (Gejos). Tapi, karena kemudian dipakai untuk gelaran Liga 3, akhirnya isoter dialihkan ke puskesmas. “Ada tujuh Puskesmas yang kami siapkan, sebelumnya isolasi di Gejos,” kata dr Khusnah.

Dia menambahkan, saat ini di Gresik ada 169 kasus aktif Covid-19. Kondisinya ada yang berada di rumah sakit, maupun isolasi mandiri di rumah. “Kesiapan oksigen dan tenaga medis maupun fasilitas alat pelindung diri semuanya siap, kami juga terus kordinasi dengan stakeholder disini,” jelas dia.

Pewarta: Aif

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita