News

China Open 2023, Ini Filosofi Bulu Tangkis Wapres Maruf Amin dalam Bekerja

Wakil Presiden RI KH Maruf Amin memiliki filosofi bulu tangkis dalam bekerja sebagai wapres. Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Wakil Presiden RI KH Maruf Amin memiliki filosofi bulu tangkis dalam bekerja sebagai wapres. Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika

BOYANESIA -- Setelah tiga edisi batal digelar akibat pandemi Covid-19, China Open akhirnya kembali berlangsung pada tahun ini. China Open 2023 adalah turnamen bulu tangkis yang diselenggarakan di Gimnasium Xincheng, Changzhou, Tiongkok pada 5-10 September 2023.

Sebanyak 17 wakil Indonesia akan tampil di China Open 2023. Masyarakat Indonesia pun banyak yang memberikan dukungan kepada para atlet nasional yang akan bertanding dalam kompetesi itu. Mereka juga banyak yang mencari informasi terkait hasil pertandingan para atlet Indonesia di China Open 2023.

Badminton memang sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, bulu tangkis juga dijadikan filosofi bagi para pejabat dalam menjalankan roda pemerintahan, termasuk Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma'ruf Amin.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Lalu apa sebenarnya filosofi bulu tangkis bagi mantan Rais Aam PBNU dan mantan Ketua Umum MUI ini?

Dalam menjalankan pemerintahannya, Kiai Ma'ruf Amin pernah mengibaratkan dirinya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti bermain olahraga bulu tangkis. Hal ini disampaikan Ma'ruf saat peluncuran buku berjudul “Kiai Wapres, Wapres Kiai” dalam perayaan ulang tahunnya ke-80 di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Sabtu (11/3/2023).

Saat itu, Kiai Ma’ruf menceritakan bahwa saat berkunjung ke Singapura dia pernah ditanya oleh seseorang tentang bagaimana cara bekerja denga presiden jika nantinya dipercaya sebagai wapres. Kiai Ma’ruf pun menjawab bahwa dirinya akan bekerja seperti orang yang bermain badminton.

Sesuai filosofi permainan pasangan bulu tangkis, dirinya dan Jokowi akan saling mengisi dan melengkapi. Jika satu pemain di depan, maka pasangan satunya berjaga di belakang, begitu juga saat ke kiri dan ke kanan.

“Saya bekerja seperti orang badminton saja. Kalau double pasangannya itu, kalau pasangan saya ke depan, saya ke belakang. Kalau pasangan saya ke kanan, saya ke kiri. Kalau pasangan saya ke belakang, saya ke depan,” ucap Kiai Ma’ruf.

Karena itu, sebagai pasangan tidak boleh sama-sama berada di depan agar tidak bertabrakan. "Filosofi saya memposisikan sebagai wakil presiden, alhamdulillah saya bisa bekerja dengan baik bersama bapak Presiden RI,” kata dia.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita