Lembaga Kemanusiaan Indonesia Bantu Atasi Masalah Kesehatan di Gaza
Petugas medis membantu mengatasi masalah kesehatan anak di Gaza, Palestina. Foto: Istimewa
BOYANESIA -- Lembaga kemanusiaan Golden Future Indonesia (GFI) berkomitmen memberikan bantuan kesehatan kepada masyarakat di Gaza, Palestina. Lembaga ini juga bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam memastikan koordinasi bantuan rutin dengan mitra strategis.
Jumlah warga Palestina yang terdampak agresi militer serta masalah kesehatan lainnya sangat tinggi, khususnya anak-anak. Sarana fasilitas kesehatan pun terbatas dan biaya pengobatan mahal. Akibatnya, pasien yang berada dalam daftar tunggu semakin banyak.
Kementerian Kesehatan Gaza mencatat jumlah total operasi yang ada dalam daftar tunggu adalah 17.144 pasien. Operasi kecil merupakan operasi dengan jumlah terbanyak 8.049 pasien dalam daftar tunggu, yaitu 47,95 persen dari total operasi yang didistribusikan Jalur Gaza.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Untuk membantu masalah kesehatan di sana, GFI kemudian meluncurkan proyek operasi medis kecil di bawah program Golden Aid. Hal ini untuk memastikan pasien, terutama anak-anak dan orang tua yang masuk daftar tunggu, dapat menjalani operasi secepatnya.
Di antara jenis pelayanan kesehatan antara lain, pembedahan amandel dan kelenjar gondok, hernia, wasir, pembukaan saluran air mata, dan lain-lain termasuk recovery korban akibat agresi militer Israel kepada Gaza.
"Di tengah krisis dan situasi Gaza yang tidak menentu Golden Future Indonesia merilis program kesehatan Golden Aid untuk masyarakat Gaza, Palestina khususnya untuk warga Gaza akibat krisis kemanusiaan, blokade oleh Israel selama bertahun-tahun," ujar Direktur Program Golden Future Indonesia, Aryo Nur Firdaus dalam siaran pers yang diterima, Ahad (3/9/2023).
Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada pasien dan pengurangan biaya pengobatan. Program ini juga diharapkan bisa mengurangi beban pasien miskin, serta meningkatkan taraf kesehatan, psikologis dan sosial masyarakat Palestina, khususnya kelompok marginal, serta masyarakat miskin dan yang menderita penyakit.
Markom Golden Future Indonesia, Faruq Naufal Abdullah mengatakan, pelayanan kesehatan yang diberikan oleh mitra dan tim Golden Future Indonesia akan berfokus ke beberapa titik di Gaza sesuai data yang tindakan medis di beberapa rumah sakit di Gaza.
"Pelayanan medis dan program ini dihadirkan dengan pelayanan medis terbaik atas amanah serta solidaritas bangsa Indonesia, di tengah krisis yang terjadi di Gaza hingga saat ini semoga program dan bantuan kemanusiaan ini dapat meringankan duka serta menjadi solusi karena warga Gaza juga memiliki hak untuk sehat, pelayanan medis yang terbaik walaupun Ditengah krisis dan blokade yang terjadi," kata Faruq.
Dia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan bentuk aksi nyata GFI yang didasari semangat nasionalisme. "Indonesia sebagai bangsa yang besar ingin menyapa dan melayani saudara di Palestina di tengah krisis kemanusiaan, khususnya memberikan bantuan kemanusiaan salah satunya melalui program kesehatan yang dihadirkan, dengan harapan ke depan semoga bisa terus berjalan selaras bersama kedermawanan serta komitmen solidaritas bangsa Indonesia," jelas dia.
