Ilustrasi pasangan suami istri. Mereka dianjurkan berdoa sebelum berhubungan intim.
BOYANESIA -- Dalam Islam, ada doa-doa yang dianjurkan bagi suami dan istri sebelum berhubungan intim. Tujuannya adalah untuk memohon berkah, melindungi dari pengaruh buruk, serta menjadikan aktivitas tersebut dalam kerangka yang halal, baik, dan penuh rahmat.
Sebelum berhubungan intim disaranakan bagi suami istri untuk membaca basmalah dulu. Sebagai permulaan, banyak umat Islam membaca "Bismillahirrahmanirrahim" sebelum memulai setiap tindakan, termasuk berhubungan intim.
Jika pasangan suami istri berharap untuk memiliki keturunan, maka dapat berdoa bersama-sama memohon kelahiran yang baik, sehat, dan saleh. Umumnya, doa yang sering dianjurkan untuk dibaca suami istri sebelum berhubungan intim adalah sebagai berikut:
Bismillah Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, ya, Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.” (HR Bukhari dan Muslim).
Selain itu, ada juga doa yang lebih panjang sebagaimana diterangkan dari Sulthan Auliya Syekh Abdul Qadir Jailani dalam kitab Risalah Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla fil Akhlaq wat Tashawwuf wal Adabil Islamiyah.
Bismillahil ‘aliyyil ‘azhim. Allahummaj‘alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbi. Allahumma jannibnis syaithana wa jannibis syaithana ma razaqtani.
Artinya, “Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kauanugerahkan padaku.”
Lalu apakah doa di atas wajib dibaca?
Penting untuk diingat bahwa doa-doa ini adalah hal yang dianjurkan, tetapi tidak sampai diwajibkan. Islam menghargai privasi pasangan suami istri, dan penggunaan doa ini haruslah dalam suasana yang nyaman dan penuh rasa hormat. Juga, doa-doa tersebut tidak harus diucapkan dengan kata-kata yang kaku, tetapi dengan niat yang tulus.
