Wisata

Danau Kastoba, Oase di Tengah Pulau Bawean

Danau Kastoba di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Foto: https://www.instagram.com/alddii___/
Danau Kastoba di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Foto: https://www.instagram.com/alddii___/

BOYANESIA – Salam toghellen (saudara)..... Bawean merupakan sebuah pulau yang terletak di Laut Jawa, tepatnya di sebelah utara Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pulau berjuluk Pulau Putri ini memiliki banyak tempat wisata menarik, di antaranya adalah Danau Kastoba.

Merujuk buku “Bawean: Keunikan, Budaya, dan Tradisi” karya Hamim Farhan dkk terbitan deepublish, Danau Kastoba adalah oase di tengah pulau Bawean. Letaknya di Desa Peromaan, Kecamatan Tambak.

Untuk sampai di lokasi, sobat harus melalui jalan Lingkar Pulau Bawean dari Kecamatan Sangkapura menuju Kecamatan Tambak, sekitar 33 kilometer dari pelabuhan Sangkapura. Setelah sampai di danau yang berada di atas bukit ini, sobat akan merasa takjub bercampur rasa senang.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sejauh mata memandang, akan tampak air danau yang jernih dengan “balutan” hijaunya pepohonan. Ada mitos, setiap orang yang mandi di danau Kastoba dipercaya dapat awet muda. Tapi ingat, wanita yang sedang haid dilarang mandi di sana.

Lingkungan sekeliling danau merupakan area hutan suaka alam. Memiliki vegetasi hutan yang cukup rapat dengan beragam tumbuhan subtropis sehingga panorama alamnya indah dengan udara yang sejuk.

Penduduk Bawean yang berada di sekitar danau Kastoba juga memanfaatkan danau itu sebagai pengairan/irigasi untuk mengairi sawah serta untuk keperluan sehari–hari. Meski demikian air di danau kastoba seakan tidak pernah ada habisnya.

Keberadaan danau Kastoba tentunya sangat membawa dampak yang positif bagi masyarakat di sekitar danau Kastoba. Karena selain danau Kastoba sering dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara, danau Kastoba merupakan cagar alam yang patut untuk dilestarikan.

Berkaitan pengembangan danau Kastoba, ada kendala yang dihadapi, yakni danau ini merupakan salah satu cagar alam dan berada di dalam kawasan hutan lindung. Jadi hanya kegiatan tertentu saja yang diperbolehkan untuk dilakukan.

Selain itu, problem aksesibilitas, seperti banyak jalan yang rusak, modal transportasi terbatas, serta jarak tempuh yang cukup lama. Sarana penunjang, shelter/tempat istirahat, MCK, dan mushola yang kondisinya juga sudah rusak dan tidak layak dipakai.

Karena itu, perlu adanya upaya dan ikhtiar perubahan status Danau Kastoba dari status sebagai Cagar Alam, menjadi Cagar Wisata agar ke depan bisa dikembangkan perencanaan pariwisata di Kabupaten Gresik, khususnya wisata alam Danau Kastoba yang menjadi salah satu ikon destinasi pariwisata.

Danau Kastoba menawarkan keindahan alam. Sehingga bisa dikembangkan sebagai obyek wisata. Hal itu tentunya harus diimbangi sarana dan prasarananya yang baik. Karena itu, pemerintah Gresik maupun pusat diharapkan bisa mendukung pengembangan tempat wisata yang indah ini.

“Setahu saya belum ada dukungan penuh dari pemerintah Gresik maupun pusat untuk mengembangkan wisata Bawean. Semoga ke depannya Danau Kastoba ini juga dibantu dalam pengembangannya,” ujar salah satu warga Bawean, Lailatul (31 tahun) kepada Boyanesia

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita