Wasallam atau Wasallim? Ini Rahasianya
JAKARTA -- Salam sobat Boyanesia yang mencintai Rasulullah.....Pembahasan kali ini memang sederhana, tapi masih banyak orang yang bingung menentukan bacaan wasallam atau wasallim dalam sholawat atau doa qunut.
Jadi, cara menentukannya adalah dengan melihat kata yang dibaca sebelumnya. Begini penjelasan lengkapnya....
Jadi, untuk menentukan wasallam dan wasallim angat mudah sekali. Rahasianya terdapat pada kata sebelumnya. Jika kata sebelumnya menggunakan kata sholla (fiil madhi), maka dibaca wasallam. Misalnya, di dalam doa Qunut:
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: “Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.”
Tapi, kalau seandainya kata sebelumnya adalah sholli (fiil amr), maka dibaca wasallim. Contohnya adalah sebagai berikut:
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد يَارَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّم
Allahumma sholli ala Muhammad ya rabbi sholli alaihi wasallim
Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat ta'dzim kepada Nabi Muhammad SAW. Wahai Tuhanku limpahkan rahmat dan kesejahteraan padanya.”
Itulah penjelasan sekilas tentang cara menentukan bacaan wasallam dan wasallim. Jadi, sobat tidak usah repot lagi untuk menentukannya. Tinggal kita melihat kata sebelumnya. Kalau sholla dibaca wasallam. Sedangkan kalau sholli, dibaca wasallim.
Dan perlu diketahui bahwa penggunaan kata ini sangat mengakar dalam tradisi Islam dan dilakukan untuk menghormati Nabi Muhammad dan menunjukkan rasa hormat.