Berhijrah ke NU, Ustaz Hanan Attaki Siap Ngopi Bareng Gus Nadir
JAKARTA -- Pendiri gerakan pemuda hijrah, Ustaz Hanan Attaki telah resmi bergabung dengan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dalam acara Halal Bihalal 1444 Hijriyah Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad di Malang, Kamis (11/5/2023) malam. Pembaitannya dituntun langsung oleh Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar dan disaksikan juga oleh Cendikiawan muda Nahdlatul Ulama (NU), Prof Nadirsyah Hosen atau yang akrab dipanggil Gus Nadir.
Gus Nadir menceritakan, setelah tiga jam ustaz Hanan bertemu Kiai Marzuki Mustamar berdialog dari hati ke hati dalam bahasa Arab ternyata mampu meluluhkan hati sang Ustaz. “Air mata mengucur seolah dia terlahir kembali menemukan apa yang dia cari inilah jawaban dari doanya saat iktikaf di masjid di haram dia bertemu sang guru,” ujar Gus Nadir dikutip dari unggahan akun instagramnya, nadirsyahhosen_official, Sabtu (13/5/2023).
Tanpa ragu di depan ribuan jamaah, kata Gus Nadir, Ustaz Hanan mengucapkan baiat untuk memegang teguh Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), NU dan Negara Kesatuan Republika Indonesia (NKRI).
“Saya turut hadir menyaksikan dan menemaninya malam itu,” kata Gus Nadir.
Dalam tulisannya singkatnya yang berjudul "Ketika Ustaznya Pemuda Hijrah Berhijrah ke NU" itu, Gus Nadir pun menjelaskan bahwa kita semua berproses menuju manusia yang lebih baik. “Kalau dulu hijrah secara fisik baginda Rasul pindah dari Makkah ke Madinah, kini banyak anak muda yang hijrah belajar tentang Islam agar menjadi pribadi yang lebih baik,” jelas Gus Nadir.
Namun, kata dia, apa jadinya jika seorang ustaz yang selama ini membimbing mereka mengenai Islam malah merasakan kehampaan diri, Jiwanya merontak hendak mencari sang pembimbing yang memberikan jawaban akan apa yang dicarinya selama ini.
“Boleh jadi ketenaran melahirkan ketenangan. Bisa jadi dia yang membimbing sejatinya justru butuh lebih banyak bimbingan. Suatu hal yang sebenarnya lumrah,” ucap Gus Nadir.
Dia melanjutkan, ada yang mencari Allah ada pula yang dicari Allah. Misalnya, Salman Al Farisi mengembara mencari kebenaran kabar yang dia terima akan datangnya Rasul terakhir. Pencariannya berakhir saat bertemu nabi Muhammad.
“Ada pula model seperti Umar bin Khattab yang tiba-tiba meleleh mendengar bacaan ayat Alquran dan sejak itu terus mendampingi dakwah nabi,” kata Gus Nadir.
Mengomentari tulisan Gus Nadir di instagramnya ini, Ustaz Hanan Attaki pun mengucapkan terimakasih. Dia pun mengaku masih membutuhkan lebih lama untuk ngopi bersama putra dari Prof KH Ibrahim Hosen itu.
“Terimakasih Gus Nadir, dari obrolan dengan Gus Nadir, banyak insight yang luar biasa tentang modernitas dakwah. Masih butuh lebih lama ngopi bareng Gus Nadir..siap dibimbing prof,” kata Ustaz Hanan melalui akun instagramnya, hanan_attaki