News

Viral Peneliti BRIN Diduga Ancam Muhammadiyah, Drone Emprit: Sabar, Tahan Diri

Komentar akun peneliti BRIN, AP Hasanuddin di media sosial. Foto: Tangkapan layar

BOYANESIA -- Salam toghellen (saudara)....Akun peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin membuat heboh di media sosial. Lewat akun Facebook, AP Hasanuddin mengeluarkan pernyataan yang diduga mengancam warga Muhammadiyah karena berbeda dengan pemerintah dalam merayakan Idul Fitri 1444 H/ 2023 M.

Menanggapi itu, Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi menilai, komentar akun tersebut sangat provokatif dan offside.

"Saya masih berharap akun AP Hasanuddin ini kena hack, shg menulis komentar provokatif yang sangat offside. Semoga begitu, bukan tulisan asli," kata Ismail Fahmi dikutip dari akun twitternya, @ismailfahmi, Selasa (25/4/2023).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

"Sabar, tahan diri, serahkan kepada yang berwajib untuk menginvestigasi," lanjut Ismail Fahmi.

Diketahui, sebelumnya AP Hasanuddin turut mengomentari unggahan akun Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin yang menyinggung soal perbedaan lebaran Idul Fitri Muhammadiyah.

Melalui akun AP Hasanuddin, pakar astronomi BRIN itu menyinggung perbedaan jadwal Idul Fitri 1444 H warga Muhammadiyah, dan menganggap mereka sebagai musuh bersama dalam hal takhayul, bid’ah dan khurafat.

"Kalian Muhammadiyah, meski masih jadi saudara seiman kami, rekan diskusi lintas keilmuan tapi kalian sudah kami anggap jadi musuh bersama dalam hal anti-TBC (takhayul, bidah, churofat) dan keilmuan progresif yang masih egosektoral. Buat apa kalian berbangga-bangga punya masjid, panti, sekolah, dan rumah sakit yang lebih banyak dibandingkan kami kalau hanya egosentris dan egosektoral saja?" kata Hasanuddin.

Dia pun melanjutkan statusnya yang mengancam setelah berdebat dengan warganet lain. "Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang!!! Sini saya bunuh kalian satu-satu. Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara. Saya capek lihat pergaduhan kalian," kata Andi.

Kini status AP Hasanudin viral di berbagai kanal media sosial. Di lini masa Twitter dan Facebook, statusnya banyak disebar, termasuk di grup Whatsapp. Komentar provokatif itu pun banyak mendapatkan respons dari tokoh Muhammadiyah.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita