News

Bulan Ramadhan, Warga Pulau Ini Panen Padi di Malam Hari

Warga memanen padi di malam hari. Ilustrasi.

BOYANESIA -- Salam toghellen (saudara) .Ramadhan tahun ini bertepatan dengan masa panen padi di Pulau Bawean, Gresik Jawa Timur. Warga Bawean pun memilih memanen padinya pada malam hari lantaran siang harinya harus menjalankan ibadah puasa.

Salah satu warga Bawean di Desa Sukaoneng, Wahono (38 tahun) mengajak teman-temannya untuk pergi ke sawah pada Selasa (18/4/2023) malam untuk memanen padi. Sawahnya tak jauh dari rumahnya.

“Kalau Ramadhan memang biasa kita memanennya pada malam hari, karena kalau siang pasti panas. Sedangkan kita berpuasa,” ujar Wahono kepada boyanesia di Desa Sukaoneng, Pulau Bawean.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Tidak hanya di desa Sukaoneng, warga desa lainnya di Pulau Bawean juga banyakyanf memanen padinya di malam hari. Dalam memanen padi, warga Bawean berkelompok dan proses panen padi biasanya dilakukan setelah shalat Tarawih.

“Biasanya dilakukan habis Tarawih di masjid. Kalau saya ngajak teman untuk manen padi,” ucap Wahono.

Panen padi di malam hari sengaja dilakukan untuk mengindari panasnya terik matahari di Pulau Bawean. Saat panen, penarangan hanya menggunakan senter yang terpasang di kepala.

“Biasanya lampu ditaruh di kepala. Hanya di bulan Ramadhan orang anye (manen) di malam hari. Kalau gak Ramadhan pasti siang hari,” kata warga Desa Sukaoneng lainnya, Surya.

Proses panen padi di malam hari tersebut bisa berlangsung hingga tengah malam. Setelah selesai memanen, padi kemudian ditaruh di sak untuk dibawa menggunakan sepeda motor ke rumah.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita