Agama

Niat Sholat Idul Fitri Lengkap dengan Tata Caranya

Umat Islam sedang melaksanakan Sholat Idul Fitri di lapangan. (Ilustrasi).

BOYANESIA -- Setelah melewati puasa Ramadhan selama sebulan penuh, umat Islam akan bertemu dengan bulan Syawal. Di awal bulan ini, umat Islam pun akan merayakan hari raya Idul Fitri 1444 H dan dianjurkan melaksanakan sholat Idul Fitri.

Hukum melaksanakan sholat Idul Fitri adalah Sunnah Muakkadah (sangat dianjurkan) dan waktu pelaksanaannya dimulai terbitnya matahari sampai tiba waktu Dzuhur. Namun, dalam beberapa hari belakangan ini,

Cara melaksanakan sholat Idul Fitri sebenarnya sama dengan sholat sunnah lainnya. Namun, ada tambahan yang sunnah dilakukan.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

.

Berikut Tata Cara dan Niat Sholat Idul Fitri:

Yang Pertama, niat sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى

Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ.

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Yang Kedua, Membaca doa ifititah, kemudian takbir sebanyak tujuh kali. Di setiap takbir dianjurkan untuk membaca.

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”

Atau membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Yang Ketiga, Membaca Al-Fatihah lalu membaca surat pendek yang disunnahkan yaitu surat Al-A’la.

Yang keempat, ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

Yang kelima, Setelah takbir rakaat kedua takbir sebanyak lima kali seperti takbir pada rakaat pertama.

Yang keenam, membaca Al-Fatihah dan dianjurkan membaca surat Al-Ghasiyah. Lalu lanjut ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.

Setelah salam dianjurkan untuk mendengarkan khutbah yang akan disampaikan oleh khatib terlebih dulu, jangan dulu beranjak dari tempat.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita