Ustaz Adi Hidayat: Kalau NU-Muhammadiyah Bersatu Islam Makin Kuat

Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustaz Adi Hidayat. Foto: Republika

BOYANESIA – Salah satu pendakwah yang populer di Indonesia, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyatakan bahwa jika Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah bersatu, Islam di Indonesia akan semakin kuat. Hal ini disampaikan Ustaz Adi saat menyampaikan Tabligh Akbar di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Ahad (19/2/2023) lalu.

Saat mengisi pengajian itu, Ustaz Adi Hidayat menceritakan bahwa dirinya baru saja datang dari acara Simposium Nasional Satu Abad NU yang digelar di Surabaya pada 18 Februari 2023. Dalam simposium ini, Ustaz Adi tampil sebagai pembicara bersama Cendekiawan Ulil Abshar Abdalla dan guru besar UIN Syarif Hidayatullah Prof Euis Amalia,

“Saya baru landing dari pesawat dair Surabaya, ada acara simpisum Satu Abad NU yang hadir Muhammadiyah dan NU, alhamdulillah saya diberi ruang untuk merekatkan Muhamamdiyah dan NU,” ujar Ustaz Adi dikutip dari kanal Youtube resminya, Kamis (2/3/2023).

Scroll untuk membaca

Jadi, menurut Ustaz Adi Hidayat, kalau NU dan Muhammadiyah bersatu islam akan semakin kuat dan juga akan semakin banyak berkontribusi untuk negara.

“Kalau sudah bersatu insyallah mudah-mudahan Islamnya makin kuat, kontribusi juga ke negara makin baik, dan insyaAllah semua baik di ormas atau pun kita masyarakat yang berjalan senantiasa dekat dengan ridha Allah SWT,” ucap Ustaz Adi.

Setelah menghadiri acara simposium nasional tersebut, kemudian Ustaz Adi Hidayat angsung terbang ke Jakarta untuk menghadiri pengajian di Masjid Raya Pondok Indah tersebut. Pengajian ini sendiri mengangkat tema “Strategi Menyongsong Ramadhan”.

“Dan ini sesungguhnya ini kajian pertama saya di tahun ini tentang bab persiapan Ramadhan. Sebetulnya mau dimulai bulan depan, Cuma Masjid Pondok Indah curi start temanya supaya dibahas kekininan dan itu sangat bagus,” kata Ustaz Adi.

Ustaz Adi Hidayat sendiri saat ini juga dipercaya sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Ustaz Fathurrahman Kamal. Menurut dia, Ustaz Adi Hidayat telah menyatakan kesediaannya untuk masuk struktur PP Muhammadiyah.

“Saya dapat amanah untuk menghubungi UAH untuk menyatakan dan mengisi form kesediaan, dan langsung meresponnya dengan memenuhi isian form tersebut,” jelas Ustaz Fathurrahman.