Pulau Bawean Dilanda Banjir dan Longsor Hingga Tanah Bergerak
![](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/news/r2cu3vt4nk.jpg)
BOYANESIA -- Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda Pulau Bawean, Kabupaten Gresik sejak Rabu (1/3/2023) hingga Kamis (2/3/2023) pagi. Akibatnya, banjir dan longsor, hingga tanah bergerak terjadi di beberapa desa yang berada di wilayah Kecamatan Sangkapura.
Camat Sangkapura, Samsul Arifin mengatakan, hujan di Pulau Bawean terjadi sejak Rabu pukul 10.00 WIB sampai Kamis pukul 04.00 WIB. "Terjadi hujan mengakibatkan banjir, tanah longsor dan tanah bergerak dibeberapa tempat," ujar Samsul saat dikonfirmasi Boyanesia, Kamis (2/3/2023).
Menurut Samsul, tidak ada korban jiwa dalam bencana yang datang kali ini. Namun, beberapa jembatan putus dan rumah warga roboh. Menurut dia, kerugian materialnya sampai saat ini masih dalam penghitungan.
Samsul melaporkan, banjir dan longsor yang terjadi di Desa Balikterus mengakibatkan lima jembatan terputus total. Tidak hanya itu, dua rumah di desa tersebut tertimbun dan delapam lainnya terdampak longsor.
"Satu rumah tidak bisa ditempati akibat tanah bergerak d Dusun Gandariyah. Kemudian, jalan desa ruas Balikterus -Gunung Teguh terputus akibat longsor," katanya.
Sedangkan di Desa Sungairujing, empat lokal SDN 357 Gresik atau SD Duko Sungairujing roboh akibat pergerakan tanah. Kemudian, dua rumah warga juga rusak akibat pergerakan tanah dan sebuah jembatan Duko putus dan Dusun Tajung banjir.
Banjir juga melanda beberapa dusun di Desa Sawah Mulya, seperri di Dusun Kebunl Laut, Kebudayaan, Dayabata, Sawah Luar, dan Dusun Bangkalan. Akibatnya, satu jembatan dusun kebun laut putus. Sedangkan di Desa Kotakusuma, banjir terjadi di Dusun Pateken, Bengkosobung, Sawahluar, Sawahdaya, dan Dusun Barat Sungai.
“Di Desa Patarselamat, semua peralatan elektronik kantor balai desa Patarselamat tidak bisa digunakan karena banjir. Kemudian, Dusun Patar dan Disallam banjir,” jelas Samsul.
Sementara itu, di Desa Gunungteguh satu jembatan putus, tepatnya di dusun Balikbak Gunung dan di Dusun Menara rumah warga rusak akibat longsor. Sebuah sekolah di Desa Pudakit Timur juga rusak berat, yaitu TK Al Falah.
Beberapa desa di wilayah timur Kecamatan Sangkupura juga dilanda banjir, seperti di Desa Teluk Dalam. Sedangkan di Desa Daun empat rumah roboh akibat banjir, khususnya di Dusun Daun Timur. Longsor juga terjadi di Dusun Langcabur.
![Image](https://static.republika.co.id/uploads/member/images/profile/thumbs/f63b5ef1d5d4410ee5e0ebd43c1aa52c.jpg)