News

BBM Naik, Mahasiswa Bawean Tolak Kenaikan Harga Tiket Kapal

Mahasiswa Bawean melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Gresik, Selasa (13/9/2022). Foto: Istimewa

GRESIK -- Puluhan mahasiswa Bawean yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Bawean Surabaya (IMBAS) menggelar aksi demonstrasi terkait kenaikan BBM dan harga tikel kapal di depan gedung DPRD Gresik, Selasa (13/9/2022). Dalam tuntutannya, mahasiswa Bawean mendesak pemerintah dan DPRD untuk menolak rencana kenaikan harga tiket kapal.

“Mendesak pemerintah Kabupaten Gresik untuk menolak rencana kenaikan tarif tiket kapal Express Bahari,” ujar Ketua Umum IMBAS, Abel Juned Ijlal dalam keterangna tertulis yang diterima Boyanesia, Selasa (13/9/2022).

Sebelum pandemi, menurut Abel, harga tiket penyebrangan Gresik-Bawean hanya Rp 142 ribu per orang. Sejak pandemi, kemudian perusahaan kapal penyeberangan menaikkan menjadi Rp 162 ribu per orang dengan alasan pembatasan penumpang.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Kini, harga tiket kapal penyeberangan dari Pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean kembali akan dinaikkan. PT Pelayaran Sakti Inti Makmur selaku operator kapal KM Express Bahari telah melayangkan surat kepada Dishub Gresik terkait kenaikan harga tiket ini.

Dalam surat itu dijelaskan bahwa per 7 September 2022 KM Express Bahari akan menaikan tarif dari Rp 160 ribu menjadi Rp 225 ribu untuk Eksekutif Class. Sedangkan penumpang VIP Class dari Rp 210 ribu menjadi Rp 275 ribu. Harga baru ini sebagai dampak dari adanya kenaikan harga BBM.

“Kembalikan tarif tiket kapal Express Bahari sesuai dengan harga normal sebelum Pandemi Covid-19,” jelas Abel.

Selain itu, IMBAS juga mendesak pemerintah Gresik untuk menindak tegas mafia tiket yang selama ini merugikan masyarakat Bawean, dan meminta untuk menambahkan dua kali rute Bawean-Gresik kapal Gili Iyang dalam satu pekan.

“Kami juga memohon kepada Pemerintah Kabupaten Gresik dan DPRD Kabupaten Gresik untuk memperhatikan subsidi tiket kapal bagi mahasiswa Bawean,” kata Abel.

Selain menyoroti harga tiket kapal, IMBAS juga mempersoalkan BBM bersubsidi. Karena, selama ini warga Bawean tidak pernah merasakan BBM bersubsidi. Menurut Abel, harga BBM yang dibeli dari pedagang minyak eceran masih sangat sangat tinggi.

Abel mengungkapkan, saat ini harga solar di pasaran Bawean mencapai Rp 12 ribu per liter. Sedangkan harga solar di SPBU Rp 6.800 per liter. “Menyaksikan kenyataan ini kami mempertanyakan di mana peran Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Gresik,” ucap Abel.

Karena, menurut aturannya, pendistribusian BBM bersubsidi menjadi tanggung jawab gubernur dan bupati/walikota. “Maka kami merasa adanya program presiden tidak berlaku di hadapan gubernur dan bupati. Pantas kiranya, kami patut menduga tidak sejalan dengan program kerja presiden,” kata Abel.

“Dengan kenyataan ini, apakah BBM bersubsidi untuk khususnya warga serta nelayan di Bawean diselewengkan untuk konsumsi mafia minyak yang ada di kota pudak tercinta?,” imbuhnya.

Karena itu, mahasiswa Bawean mendesak Gubernur Jawa Timur, Bupati Gresik, dan PT Pertamina untuk melihat langsung kenyataan di lapangan terkait harga BBM bersubsidi yang mencekik masyarakat Bawean. “Kami mendorong Gubernur Jawa Timur, Bupati Gresik, dan PT Pertamina untuk memberlakukan harga BBM bersubsidi sesuai dengan harga BBM bersubsidi di SPBU pada umumnya,” jelas Abel.

“Kami memberi waktu selama satu minggu, apabila dalam kurun waktu tersebut tidak dipenuhi maka kami yang tergabung dalam IMBAS bersama masyarakat Bawean akan melakukan aksi serupa dengan jumlah massa yang lebih besar,” ujar Abel.

Sementara itu, perwakilan masyarakat Pesisir dan nelayan Bawean, Muhammad mendorong Bupati Gresik dan Gubernur Jawa Timur untuk segera mendirikan SPBU Nelayan (SPBUN) di Pulau Bawean. “Karena selama ini nelayan tradisional Bawean belum pernah merasakan BBM bersubsidi terutama jenis solar dan dengan adanya kenaikan BBM saat ini, nelayan Bawean semakin berat menanggung beban biaya operasional katasek (melaut),” kata Muhammad.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita