Anak Muda Diajak Beralih ke Digital untuk Isi BBM
BOYANESIA.REPUBLIKA.CO.ID -- Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Taufik mengatakan, anak muda identik dengan digitalisasi. Karena itu, dia mengajak anak muda untuk melakukan pembayaran pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) dari konvensional ke digital.
“Anak muda dan digitalisasi adalah satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Aneh rasanya jika anak muda masih menggunakan pembayaran konvensional saat pengisian BBM," ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima, Ahad (3/12/2023).
Sebagai penggerak generasi milenial, Taufik pun membeberkan alasan kenapa anak muda harus beralih ke digital, khususnya ke aplikasi MyPertamina untuk melakukan pengisian bahan bakar minyak.
Baca Juga: Wajibkah Memberi Nafkah pada Orang Tua yang Berbeda Agama?
Alasan pertama adalah mudah dan praktis. Menurut Taufik, menggunakan aplikasi MyPertamina untuk pembayaran pengisian BBM sangat mudah dan Praktis jika dibandingkan dengan pembayaran manual.
Kedua, masih kata Taufik, pengguna akan mendapat banyak poin di setiap transaksi yang dilakukan. Kata dia, inilah hal yang dicari oleh generasi muda hari ini.
"Anak muda banget. Cari diskon, voucher, poin dan sejenisnya yang bisa dikonversi dalam bentuk barang atau makanan," ucap dia.
Baca Juga: Ronaldo Muncul di Final Piala Dunia U-17 di Solo
Alasan yang ketiga adalah terdapat banyak promo. Dia menejlaskan, karakter lain dari generasi muda adalah sangat suka mencari promo, sehingga aplikasi MyPertamina sangat cocok digunakan oleh anak muda untuk pengisian BBM.
Alasan keempat dan paling penting adalah banyak metode pembayaran yang ditawarkan oleh MyPertamina. Mulai dari Gopay, OVO, LinkAja, hingga M-Banking.
Dengan empat alasan itu, Taufik pun menyarankan agar anak muda beralih ke aplikasi MyPertamina. "Bukan anak muda kalau beli bensin bayarnya masih cash," kata Taufik.