Raflentio Dimas Rizki
Penanggulangan Permasalahan Disabilitas Melalui Kerjasama Desa di Kecamatan Sawit
Eduaksi | 2025-02-28 09:09:35
Boyolali – Penyandang disabilitas di Kecamatan Sawit masih menghadapi berbagai tantangan, terutama karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu. Minimnya akses dan dukungan yang optimal membuat mereka kesulitan dalam mengaktualisasikan diri, yang berdampak pada rendahnya kesejahteraan mereka.
Pemerintah Kecamatan Sawit berupaya mengatasi permasalahan ini melalui inovasi Kerjasama Antar Desa dalam Penanggulangan Permasalahan Penyandang Disabilitas. Program ini melibatkan 12 desa yang bekerja sama dalam mengalokasikan anggaran khusus dari APB Desa sebesar Rp5 juta per tahun. Dana tersebut akan digunakan secara transparan dan akuntabel untuk berbagai program peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitas.
Sebelumnya, organisasi sosial yang menangani penyandang disabilitas harus mengajukan permohonan dana ke pemerintah desa, namun anggaran yang tersedia sering kali terbatas dan tidak merata. Hal ini menyebabkan program hanya dapat berjalan di akhir tahun dan belum optimal. Dengan adanya sistem baru ini, penyandang disabilitas di seluruh desa mendapatkan akses yang lebih merata dan berkelanjutan.
Selain itu, program ini juga melibatkan Bintang Mandiri sebagai pihak ketiga yang akan membantu Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dalam menyusun rencana kegiatan dan anggaran. Melalui langkah ini, diharapkan kesejahteraan penyandang disabilitas dapat meningkat, sekaligus memperkuat peran desa dalam pemenuhan hak-hak mereka sesuai dengan UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook