News

Bersama IHATEC, UNILA Gelar Pelatihan Inhouse Auditor Halal Berbasis SKKNI

Pelatihan Inhouse Auditor Halal Berbasis SKKNI digelar secara daring

JAKARTA -- Universitas Lampung (UNILA) bekerjasama dengan Indonesia Halal Training and Education Center (IHATEC) menggelar "Pelatihan Inhouse Auditor Halal Berbasis SKKNI" pada Kamis-Ahad, 8-11 Agustus 2024. Pelatihan yang dilakukan secara daring ini diikuti 30 orang peserta terdiri dari para pengajar di Fakultas Kedokteran dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) UNILA.

Pelatihan dibuka dengan sejumlah sambutan pengantar oleh Direktur IHATEC Aditya Yudha, Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH Mamat Salamet Burhanudin dan Wakil Rektor Bidang Akademik UNILA Suripto Dwi Yuwono.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Dalam sambutannya, Direktur IHATEC Aditya Yudha mengatakan, pihaknya ingin membekali para peserta dengan kompetensi sebagai auditor halal berbasis SKKNI dan persyaratan halal yang berlaku. Bukan hanya mendapatkan wawasan, lanjut Aditya, para peserta juga mendapatkan pengalaman praktis.

"Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi auditor halal yang andal dan sesuai dengan standar BPJPH," ujar Aditya Yudha.

Aditya juga menegaskan pentingnya peran auditor halal dalam proses sertifikasi jaminan produk halal. Sebab seiring dengan meningkatnya kesadaran akan produk halal di Indonesia, peran pemerintah melalui BPJPH dalam melindungi konsumen Muslim di Indonesia semakin relevan.

"Peran auditor halal sangat signifikan dalam memastikan produk dan jasa yang dikonsumsi oleh konsumen Muslim sesuai dengan prinsip-prinsip halal yang telah ditetapkan," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, Mamat Salamet Burhanudin menjelaskan, lembaganya telah mendapatkan amanah dari negara untuk melakukan penjaminan produk halal.

"Negara mendelegasikan kepada kita untuk menjamin kehalalan produk. Ini sangat penting karena akan menjadi aktor kehalalan produk. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memastikan produk halal, khususnya dalam proses sertifikasi halal," kata dia.

Sedangkan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Lampung (UNILA), Suripto Dwi Yuwono mengatakan, pihaknya berencana membangun Halal Center, sehingga diharapkan para peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi tenaga di lembaga tersebut.

"Kami akan membentuk Halal Center kedepannya. Mudah-mudahan Bapak dan Ibu Dosen yang mengikuti pelatihan serta uji kompetensi beberapa hari ini akan dapat menambah pengetahuan serta SDM kami di Halal Center di Universitas Lampung,” jelas dia.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Scribo Ergo Sum - Sampaikanlah walau satu berita