News
IHATEC Gelar Pelatihan Auditor Halal Berbasis Kompetensi untuk Lembaga Sertifikasi Halal Asing
JAKARTA -- Dalam langkah penting untuk meningkatkan standar sertifikasi halal global, Pusat Pelatihan dan Pendidikan Halal Indonesia (IHATEC) menyambut delegasi terkemuka dan peserta dari berbagai Badan Sertifikasi Halal Asing (HCB) untuk memulai angkatan kedua program Kompetensi Auditor Halal.
Direktur IHATEC, Aditya Yudha Prawira mengatakan, pelatihan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju kepatuhan halal global.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
"Karena peserta dari berbagai negara berkumpul untuk meningkatkan kompetensi mereka sebagai Auditor Halal," ujar Aditya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/4/2024).
Aditya menambahkan, program pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman komprehensif tentang peraturan halal Indonesia, skema akreditasi, dan implementasi SJPH, memperkuat kerja sama antara Indonesia dan negara lain dalam perdagangan dan bisnis halal.
Aditya juga menyampaikan komitmen lembaganya untuk memfasilitasi inisiatif peningkatan kapasitas yang mempromosikan implementasi standar halal di seluruh dunia.
"Melalui kolaborasi dan pertukaran pengetahuan, IHATEC bertujuan untuk memperkuat ekosistem halal dan mempromosikan praktik bisnis yang etis yang sejalan dengan nilai-nilai perdamaian, harmoni, dan kemakmuran," kata dia.
Sebagai informasi, hadir dalam pembukaan kegiatan yang dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom, sejak Kamis (28/03) lalu itu Direktur IHATEC Aditya Yudha Prawira dan Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Indonesia (BPJPH) Kementerian Agama Dr. Muhammad Aqil Irham.
Kegiatan ini diikuti tujuh peserta dari lembaga sertifikasi halal di empat negara, yakni Australia, Amerika Serikat, Jepang dan Polandia. Pelatihan dilaksanakan selama enam hari, mulai tanggal 28 Maret hingga 4 April 2024.
Dalam sambutannya, Direktur IHATEC Aditya Yudha Prawira menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala BPJPH dan semua peserta atas komitmen mereka terhadap program pelatihan meskipun jadwal yang padat.
Aditya menekankan pentingnya Auditor Halal dalam memastikan kepatuhan produk dan layanan terhadap standar halal, serta menekankan peran penting yang mereka mainkan dalam proses sertifikasi halal.
Sementara itu, Kepala BPJPH Dr. Irham, dalam pidatonya, mengakui tanggung jawab bersama dalam mempromosikan jaminan produk halal dan memuji upaya IHATEC dalam menyelenggarakan program pelatihan yang selaras dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional dan Implementasi Sistem Jaminan Produk Halal Indonesia (SJPH).
Irham juga mengungkap proses transformasional sertifikasi halal dari yang bersifat sukarela menjadi wajib (mandatory), menekankan relevansinya di luar konteks keagamaan sebagai simbol keselamatan, kesehatan, dan integritas.
Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
